Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Prayugo Utomo

Humbang Hasundutan, IDN Times – Presiden Joko Widodo mengatakan jika pengembangan kawasan Danau Toba membutuhkan dana yang begitu besar. Hal itu dikatakan Jokowi saat berkunjung ke Geosite Sipinsur, Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin (29/7).

Soal kawasan Danau Toba juga sering di bahas dalam Rapat Terbatas (Ratas) pengembangan empat destinasi prioritas di Indonesia. Jokowi ingin Danau Toba menjadi destinasi yang sangat berkelas. 

1. Bakal kombinasikan APBN dengan investor

IDN Times/Prayugo Utomo

Pembangunan bakal dimulai tahun ini. Pada 2020, pembangunan diprediksi bakal rampung. Tak main-main. Dana yang dikucurkan, kata Jokowi sangatlah besar. Sehingga pemerintah harus mengkombinasikan antara APBN dengan investor non-APBN.

“Ini membutuhkan investasi besar, membutuhkan APBN juga sehingga kombinasi APBN dan investasi itu yang saya kira bisa menggerakkan, benar-benar secara terintegrasi Danau Toba sebagai sebuah destinasi wisata yang benar-benar memiliki kelas,” kata Jokowi di sela kunjungannya.

2. Investasi non-APBN bisa tiga kali lipat

Editorial Team

Tonton lebih seru di