Medan, IDN Times - Batak merupakan suku yang berasal dari Sumatera Utara. Bagi suku yang satu ini, kedudukan marga adalah hal yang penting. Tak heran, jika ada pepatah yang mengatakan "Jolo sinukkun marga asa binoto partuturan" yang artinya harus bertanya agar tahu persaudaraan.
Setiap ada dua orang Batak bertemu, pasti menanyakan marganya apa. Kira-kira, kenapa ya marga dianggap sangat penting?
Hampir sama dengan adat berbagai daerah, anak lelaki Batak diutamakan karena dia akan meneruskan marga keluarganya. Tapi bukan berarti cewek tidak, lho ya. Justru cewek harus dihormati karena perannya sebagai boru atau perempuan yang wajib dihargai.
Melalui marga, orang Batak dapat menemukan saudara seketurunannya. Dalam hal ini biasanya disebut "ito", dan mereka langsung akrab sekali bertemu.
Bagi orang Batak, marga menunjukkan ia berasal dari silsilah keturunan yang mana. Bagi orang Batak, ini penting karena silsilah adalah identitas orang Batak dalam pergaulan.
Kata orang, jodoh itu selalu dihubungkan dengan pilihan hati. Tapi berbeda dengan orang Batak, karena jodoh juga ditentukan berdasarkan marga. Jika ia satu marga dengan seseorang yang dicintainya, maka ia tidak boleh menjalin hubungan dengan orang tersebut.
Merantau adalah kebiasaan orang Batak. Mereka tidak pernah takut ke mana pun. Kenapa? Karena jika di tempat baru, mereka menemukan marga yang sama, mereka akan ditolong oleh orang tersebut, sekalipun baru kenal.