Medan,IDN Times - Arnila Melina merupakan sosok anak muda yang menginspirasi. Ia adalah dokter yang menyisihkan waktunya untuk mendidik anak-anak di rumah baca Kampung Nelayan.
Dengan dedikasinya itu, ia meraih penghargaan Medan Most Inspiring Award (MMIA) 2018. Penghargaan itu ia raih Sabtu (29/6) malam dengan menyisihkan berbagai nominator lainnya.
Arnila meraih MMIA 2018 dengan mengalahkan sosok inspiratif seperti tokoh pengusaha muda Tengku Ryan Novandi, Akbar Himawan Buchari kemudian Torang Sitorus, sosok pelestari ulos Batak, kemudian Dedi Arliansyah yang dikenal sebagai peraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Perangkap Jabatan Terbanyak dalam satu film (Selembar itu Berarti).
Selain itu, ada juga nama dr. Beni Satria sebagai tokoh kesehatan masyarakat yang dikenal sebagai Direktur RS Sarah dan Relawan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan kesetaraan gender.
Kemudian ada Albert Masli, Peraih rekor MURI motivator termuda Indonesia. Selain nama-nama tersebut, ada juga deretan perempuan yang menginspirasi, namun hanya lolos sebagai nominasi, yang di antaranya Averiana Barus yang dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu Karo.
Ariska Putri Pertiwi, Model atau Presenter sekaligus Miss Grand International 2016. Nama terakhir adalah Linofa Rifianti jurnalis Televisi Swasta Nasional.
Boydo HK Panjaitan selaku CEO Kover Magazine mengatakan bahwa kehadiran sosok seperti sepuluh nominator tersebut adalah contoh teladan untuk semua orang.
Dari kesempurnaan yang dimiliki, ia mengajak semua peserta dan tamu undangan untuk terus bercermin dari orang lain.
"Banyak tokoh tokoh menginspirasi di Kota Medan, maka dari itu dalam acara yang ketiga kali ini, kita ingin merangkumnya dan menjadikan sebagai sebuah contoh teladan," kata Boydo.
Boydo yang juga sebagai Ketua Komisi C DPRD Medan menegaskan bahwa acara tersebut diselenggarakan bukan untuk gaya gayaan.
"Selama ini kita sering berkaca di cermin. Melihat tubuh yang mana yang akan dibenahi, tapi kita tidak pernah bercermin dari orang oranglain, dari orang orang yang menyisikan hidupnya pada orang lain. Semoga acara ini dapat terus menerus kita laksanakan," ujarnya.
Berbagai hiburan disajikan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut, seperti Tabukan gendang khas Batak, Lagu Poso Surit, Pak Ketipung dan alunan musik lainnya sembari menampilkan peragaan belasan model-model asal Kota Medan.
Dalam acara tersebut tampak hadir Bupati Serdang Bedagai Soekirman dan beberapa jajarannya, kemudian Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan yang datang mewakili Walikota, Agus Suryono.