Antusiasnya Peserta Ikuti Jalan Sehat Milad Ke-89 Al-Washliyah

Medan, IDN Times - Salah satu rangkaian acara menyambut Milad ke-89 Al Jami'yatul Washliyah adalah jalan sehat. Kegiatan ini digelar Minggu (24/11) dan diikuti sekitar seribuan peserta.
Start peserta jalan sehat dilepas langsung Ketua PD Al-Washliyah Kota Medan, Drs H A'zam Nasution MAP didampingi sejumlah pengurus di Jl Brigjen Katamso tepatnya di depan Istana Maimun Medan.
1. Didominasi rombongan Ibu-ibu

Seluruh peserta selanjutnya berjalan menuju Lapangan Merdeka Medan. Di Lapangan Merdeka, peserta jalan sehat Alwashliyah berbaur dengan peserta Car Free Day yang merupakan agenda kegiatan rutin Pemko Medan. Para peserta yang didominasi ibu-ibu terlihat begitu bersemangat dan kompak mengikuti jalan sehat Al-Washliyah kali ini.
Ketua PD Al-Washliyah Kota Medan, A'zam Nasution yang juga menjadi peserta jalan sehat beserta istri dan kelurga mengatakan jalan sehat ini untuk sekaligus menggaungkan semangat menyambut HUT ke-89 Al-Washliyah.
"Olahraga jalan sehat ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-89 Al-Washliyah digelar PD Alwashliyah Kota Medan sebagai ibu kotanya Al-Washliyah di Indonesia. Medan merupakan tempat lahirnya Al-Washliyah," ujarnya.
2. Kegiatan Milad Al Washliyah lainnya

Lebih lanjut A'zam mengatakan, selain jalan sehat, kegiatan lainnya yang digelar secara bertahap sejak 12 Oktober hingga puncaknya 30 November di antaranya dialog pendidikan dan rapat koordinasi Al-Washliyah, Porseni, bakti sosial seperti donor darah dan sunat massal, zikir akbar dan ditutup resepsi Milad pada 30 November.
"Untuk kegiatan olahraga selain jalan sehat juga diadakan pertandingan tenis meja, futsal dan bola voli. Seluruh rangkaian kegiatan ini untuk melanjutkan eksistensi Al-Washliyah dalam usia yang semakin tua ini," jelas A'zam.
3. Momentum warga Al-Washliyah bersatu kembali

A'zam berharap berbagai kegiatan perayaan Milad Al-Washliyah ini dapat menjadi momentum agar warga muslim khusus Al-Washliyah bersatu melanjutkan perjuangan keumatan. "Kembali kepada azasnya sendiri yakni Alquran dan Sunnah," ucap A'zam