Medan, IDN Times- Hujan yang mengguyur dengan intesitas tinggi membuat sejumlah daerah di Sumatra Utara terendam banjir. Salah satunya di Kabupaten Asahan. Daerah yang mengalami banjir cukup parah adalah di Kecamatan Buntu Pane, Asahan.
Ada 6 desa yang terendam banjir di Kecamatan Buntu Pane. Untuk itu bantuan pun disalurkan. Termasuk dari PT Inalum.
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan berupa sembako sebanyak 400 karung beras, 150 papan telur ayam, 150 kilogram gula pasir, 300 pcs teh kotak dan 100 dus mie instan.
Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Jumat 11 November 2022 Tim TJSL INALUM di halaman Kantor Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan yang diterima oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Buntu Pane.
Sementara itu Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Buntu Pane, Samingan mengatakan bantuan yang disalurkan Inalum sangat berarti bagi korban banjir di Kecamatan Buntu Pane.
"Kami berterima kasih atas respon cepat Inalum untuk peduli kepada lingkungan dan masyarakat sekitar terdampak banjir," kata Samingan.
Pihak kecamatan sebelumnya memang telah berkoordinasi dengan pihak Inalum untuk memohon bantuan penanganan terhadap korban terdampak banjir.
Diketahui bencana banjir yang terjadi sejak 2 November itu melanda 6 desa di Buntu Pane. Desa terdampak antara lain Desa Ambalutu, Desa Karya Ambalutu, Desa Sei Silau Timur, Desa Mekar Sari, Desa Prapat Janji dan Desa Buntu Pane dengan total korban sebanyak 674 kepala keluarga. Kecamatan Buntu Pane memang kerap terdampak banjir.
Banjir diduga terjadi karena luapan air Sungai Silau Asahan. Banjir tidak hanya terjadi di Buntu Pane, tapi juga kecamatan lainnya. Dari data yang dirilis BPBD itu, ada 48 desa dan kelurahan di 17 kecamatan. Akibatnya hampir lima ribu kepala keluarga terdampak banjir. Air sempat surut tapi meluap lagi pada 7 November.