10 Pelajar Sumut Lolos ke Babak Final AHM Best Student 2024

Datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara, ke-10 finalis terpilih tersebut adalah Nabila Zafarina Nasution dari MAN 1 Deli Serdang, Muhammad Adzka Azhari dari MAN Binjai, Rizky Aflah Zein dari MAN Pematang Siantar, Habibi Salqi Azmy dan Khairil Sandi Kuswoyo dari SMA Unggulan CT Foundation, Jeanice Anastacia dan Kendric Goh dari SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo, Juni Aprilia PA dari SMK Swasta Sri Langkat, Muhammad Faris dari SMK PABA Binjai, dan Alfiani Aurora Artanita Manalu dari SMK Negeri 2 Binjai.

Dalam grand Final mendatang, kesepuluh finalis ini akan diminta untuk mempresentasikan ide atau karya terbaiknya yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) pilihannya, baik itu dalam bidang pendidikan & kebudayaan, kepedulian lingkungan, kesehatan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi atau UMKM.

Kemampuan presentasi ide atau karya terbaik masing-masing peserta AHM Best Student 2024 juga akan dinilai oleh para dewan juri yang sangat berkompeten dibidangnya, seperti halnya dari Dinas Pendidikan Pemprov Sumatera Utara, dari salah satu media ternama di kota Medan, dan dari bidang Creative Education + Desain.

Leo Wijaya, Vice Presdir PT Indako Trading Coy dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, sangat berbangga dengan 10 pelajar terbaik yang akan menunjukkan kemampuannya pada babak Final AHM Best Student nanti.

Melalui ajang ini, Honda memperkuat komitmen sinergi bagi negeri untuk konsisten menggandeng generasi muda yang peduli terhadap isu sosial dan isu pembangunan berkelanjutan melalui kontribusi dan aksi nyata untuk negeri.

Tidak tanggung, para pemenang seleksi regional nantinya juga harus menjalani proses seleksi nasional verifikasi online pada 17-27 September 2024, dan seleksi nasional sesi presentasi dan awarding yang akan digelar pada 7-9 Oktober 2024.

Namun istimewanya pada AHM Best Student 2024 ini, juara 1 dari masing-masing perwakilan main dealer Honda berhak mengikuti final AHM Best Student di Jakarta. Tidak hanya siswa, namun pada ajang tahun ini guru pendamping juga berkesempatan untuk mendapatkan apresiasi senilai total Rp10 juta.