Keluarga Korban Minta Ganti Rugi Rumah yang Tertimpa Bangunan Roboh
IDN Times/Prayugo Utomo
Medan, IDN Times - Dua alat berat tampak terparkir di depan bangunan kafe dan panti pijat yang rubuh di Jalan Gagak Hitam, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sunggal, Senin (8/4) malam. Puing-puing masih berserakan di seputaran ruko tujuh pintu tersebut.
Kondisi gedung begitu parah. Bak sebuah bangunan yang baru dihantam rudal di medan perang.
Masih menjadi pertanyaan besar di tengah masyarakat soal musabab runtuhnya gedung. Apakah karena kontruksi gedung yang memang rentan? Hingga kini polisi masih menyelidikinya.
1. Basarnas pastikan tidak ada korban di bawah reruntuhan gedung
IDN Times/Prayugo UtomoTim Basarnas langsung meluncur ke lokasi kejadian saat mendapat kabar runtuhnya bangunan. Beberapa petugas tampak masuk ke areal reruntuhan gedung.
Seorang petugas tampak menggendong lampu darurat untuk menerang reruntuhan. Beberapa diantaranya menyenter ke sela-sela reruntuhan.
"Setelah sampai di sana kita daat informasi bahwa tidak ada korban jiwa dari pemilik bangunan," kata M Agus Wibisono, Kepala Operasi SAR Medan, Selasa (9/4).
2. Basarnas langsung tarik pasukan malam tadi
IDN Times./Prayugo UtomoAgus menambahkan, pihaknya langsung menarik pasukan malam tadi. Hari ini pihaknya juga tidak lagi terjun ke lapangan. "Hari ini tidak ada evakuasi lagi," ungkapnya.
3. Korban reruntuhan satu orang remaja 16 tahun
IDN Times/Prayugo UtomoDalam peristiwa rubuhnya gedung itu, remaja 16 tahun menjadi korban. Identitasnya adalah Febri Manurung.
Rumah yang dihuni Febri tertimpa reruntuhan karena tepat berada di samping ruko. Dia sempat di rawat di RS Advent karena mendapat sejumlah luka di badannya.
4. Korban teriak minta tolong saat tertimpa reruntuhan
IDN Times/Prayugo UtomoTogaraja Manurung, 65 menjelaskan, mereka begitu terkejut saat gedung itu runtuh. Bahkan awalnya mereka itu hanyalah suara pesawat.
"Kirain pesawat terbang. Anakku di kamar. Tertimpa batu lah dia.Tiba-tiba dia minta tolong. Tolong, tolong, tolong. Kami tolong lah langsung," ujar Togaraja, Selasa (9/4).
5. Pemko Medan sudah datang untuk membahas kerugian
IDN Times/Prayugo UtomoTogaraja meminta pihak Pemko Medan bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Karena mereka memang benar-benar dirugikan atas peristiwa itu.
"Sudah datang (Pemko) untuk nego-nego. Tapi gak tau apa tindakannya nanti. Tanggal 16 ini mau ketemu. Segeralah diurus ini," pungkasnya.
