Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Warga Diimbau Waspada

twitter.com/@BPPTKG

Jakarta, IDN Times – Gunung Merapi di Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.200 meter.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang memantau di Yogyakarta menyebutkan, luncuran awan panas guguran itu terjadi pada Kamis (7/3) pukul 07.44 WIB, dengan durasi 121 detik yang mengarah ke Kali Gendol.

“Awan panas teramati dari CCTV Puncak. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa,” tulis BPPTKG seperti dilansir Antara.

1. Berdasarkan hasil pengamatan sudah terjadi 9 kali gempa guguran

twitter.com/@BPPTKG

Berdasarkan analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi yang terakhir dirilis BPPTKG, volume kubah lava gunung api itu mencapai 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari.

Kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan masih rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari.

Hasil pengamatan BPPTKG mulai pukul 00:00-00:06 WIB, terekam 9 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-19 mm yang berlangsung selama 14.6-64 detik, satu kali gempa embusan dengan amplitudo 5 mm selama 23 detik, dua kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 4-6 mm selama 13.7-16.6 detik, satu kali gempa hybrid dengan amplitudo 2 mm, selama 7,6 detik, dan satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 10 mm selama 25.9 detik.

2. Status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada

twitter.com/@BPPTKG

Berdasarkan pengamatan visual melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Kamis pagi, Gunung Merapi berkabut, suhu udara 20,3 derajat celcius, kelembaban udara 88 persen RH, dan tekanan udara 918,2 hPa.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

3. Warga diimbau untuk tidak terpancing dengan isu-isu erupsi Gunung Merapi

twitter.com/@BPPTKG

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas, guguran dengan jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal dikawasan alur Kali Gendol untuk meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya, dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi, media sosial BPPTKG atau ke kantor BPPTKG.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us