Hendak Mandi, Julhaidir Diterkam Buaya hingga Tangannya Putus

Hampir setiap tahun ada korban di Sungai Mentaya

Jakarta, IDN Times – Buaya di Sungai Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kembali memakan korban.

Kali ini korbannya adalah Julhaidir, 41 tahun. Ia diterkam saat hendak mandi hingga tangannya putus.

"Korban sudah dilarikan ke rumah sakit. Kami sangat berharap ini menjadi perhatian pemerintah agar bisa ditanggulangi," kata Yansyah, seorang warga di Sampit, Jumat (1/2) malam, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/2).

Baca Juga: 8 Tahun Diburu, Buaya Monster Australia Ini Berhasil Ditangkap

1. Peristiwa terjadi saat korban mandi di sungai jelang malam hari

Hendak Mandi, Julhaidir Diterkam Buaya hingga Tangannya PutusUnsplash/prince patel

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB saat korban sedang mandi di sungai Seranggas, yang merupakan anak Sungai Mentaya wilayah RT 09 Desa Lempuyang. Saat itu korban mandi seperti biasanya, meski hari mulai gelap.

Diduga buaya berukuran besar ini sudah ada di sekitar lanting tempat korban mandi, sementara korban tidak menyadarinya.

Tanpa diduga-duga, saat korban mengulurkan tangannya ke sungai untuk mengambil air, tiba-tiba buaya besar itu muncul dan langsung menerkam tangan kiri korban.

2. Kronologi peristiwa: korban terseret hingga ke dalam sungai

Hendak Mandi, Julhaidir Diterkam Buaya hingga Tangannya PutusUnsplash/Yuliya Kosolapova

Binatang ganas itu menarik korban hingga tubuhnya terseret ke dalam sungai. Korban berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari gigitan buaya yang belum diketahui jenisnya itu.

Kekuatan gigitan buaya tersebut membuat tangan kiri korban hingga bagian siku putus. Dengan sisa kekuatan dan kemampuannya, korban berenang hingga berhasil muncul ke permukaan sungai.

Sesampainya di permukaan sungai, korban berteriak minta tolong dan warga berdatangan untuk membantunya. Warga bergegas mengeluarkan korban dari dalam sungai sebelum buaya ganas tersebut muncul lagi.

3. Kejadian ini serangan pertama buaya terhadap manusia di 2019

Hendak Mandi, Julhaidir Diterkam Buaya hingga Tangannya PutusUnsplash/Matthew Essman

Warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Pratama Samuda. Informasi yang didapatkan, korban akan dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.

Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah di Sampit, Muriansyah, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi terkait kejadian itu. Ini adalah kejadian pertama serangan buaya terhadap manusia di 2019.

4. Hampir setiap tahun ada manusia diserang buaya di Sungai Mentaya

Hendak Mandi, Julhaidir Diterkam Buaya hingga Tangannya PutusUnsplash/valmir miranda

Dari kejadian ini, Muriansyah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di sungai. 

"Masyarakat diminta menghindari beraktivitas di sungai saat hari menjelang malam atau sudah gelap. Karena itu merupakan saat yang sangat rawan kemunculan buaya,” imbau Muriansyah.

Hampir setiap tahunnya terjadi serangan buaya terhadap manusia di Sungai Mentaya. BKSDA sudah sejak lama memasang papan pengumuman untuk mengingatkan masyarakat mewaspadai serangan buaya, karena di wilayah itu terdapat habitat buaya. 

"Diperkirakan di kawasan Pulau Lepeh yang terletak di tengah Sungai Mentaya," ujar Muriansyah.

Baca Juga: Heboh Buaya di Tanjung Priok, Ditpolair Lakukan Patroli

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya