Kena Ciduk Polisi, AHY: Publik Jangan Menyudutkan Andi Arief
Komandan Kogasma sebut Andi sosok petarung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat pada Minggu (3/3) oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Ia diduga menggunakan narkoba jenis sabu.
Barang bukti berupa bong atau alat pakai berhasil diamankan dengan menggunakan bantuan pihak hotel, untuk mengambil bong yang sudah dibuang ke kloset.
Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi kasus narkoba yang kini menjerat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.
Menurut AHY, kejadian yang menimpa Andi bisa terjadi kepada siapa saja. Oleh karena itu, ia mengimbau agar publik tidak menyudutkan Andi.
"Ini adalah masalah pribadi AA, namun sebagai kolega dan keluarga besarnya, kita harus berikan dukungan moril, secara langsung maupun tidak langsung," kata AHY dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (5/3).
Baca Juga: Konsumsi Sabu, Demokrat Jabar Kaget Andi Arief Ditangkap Polisi
1. AHY minta jangan menyudutkan Andi hingga membunuh karakternya
AHY mengatakan kasus yang terjadi kepada Andi janganlah dibuat semakin keruh. Apalagi menyudutkannya dan membunuh karakter Andi.
"Jika kita tidak bisa membantu AA dalam situasi ini, maka pantang bagi kita untuk ikut-ikutan memperkeruh situasi, apalagi ikut-ikutan menyudutkan, bahkan menghabisi karakter AA," ujar AHY.
Ia pun mengimbau untuk mendoakan yang terbaik bagi Andi Arief. Dan ikut berempati.
"Kita doakan semoga AA kuat menjalani ini semua, begitu pun dengan keluarganya. Mari berempati. Karena sekali lagi, kejadian seperti ini bisa menimpa siapapun," sambungnya.
Baca Juga: Livy Andriani Tunjukan Bukti Tak Satu Kamar dengan Andi Arief