Riau Defisit Beras di Tengah Pandemik, Sagu Bisa Jadi Alternatif
Penghasil sagu terbesar di Indonesia ada di Meranti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekanbaru, IDN Times – Riau menjadi salah satu dari empat provinsi yag dinyatakan defisit stok beras di tengah pendemik corona. Kondisi ini juga dinilai sangat memprihatinkan.
Apalagi saat ini, Riau tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan COVID-19.
Baca Juga: Saat Ini Bulog Sumut Hanya Miliki Stok Gula 250 Ton
1. Krisis pangan bisa menimbulkan masalah baru
Wakil Ketua DPRD Riau Hardiano, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Pemerintah harus segera mengambil sikap agar kelangkaan beras tidak menimbulkan permasalahan baru di tengah masyarakat yang sangat disulitkan dengan bencana ini.
"Cukup memprihatinkan di tengah pandemi, kita malah dihadapkan dengan defisit beras. Ini tentu sangat dilematis, karena Provinsi Riau hingga hari ini masih sangat bergantung pada provinsi tetangga untuk menyuplai kebutuhan beras sendiri," ucap Hardianto, seperti dilansir dari ANTARA, Rabu (6/5) petang.
Baca Juga: Pekanbaru Terapkan PSBB, 8 Muda-mudi Ini Malah Mabuk-mabukan