TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Samosir 2020, Millennial Ini Siap Bertempur Hadapi Petahana

Sempat dipertanyakan keluarga

Vandiko usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai bakal calon Bupati Samosir dari Golkar Sumut (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Ada yang menarik perhatian saat uji kelayakan dan kepatutan di Partai Golkar Sumatera Utara, Senin (20/1) petang. Seorang pemuda berkemeja putih tampak berbincang dengan sejumlah kader senior di partai berlambang beringin itu.

Dia adalah Vandiko Timotius Gultom. Dirinya baru selesai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan untuk mendapat simpati Golkar mendukungnya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Samosir. Salah satu kabupaten di kawasan pariwisata Danau Toba.

Kehadiran Vandiko di Golkar memberikan warna baru.  Lantaran di usianya yang baru menginjak 27 tahun, Vandiko nekat bertarung untuk merebut kursi Samosir Satu.

Lantas, apa tergetan Vandiko begitu niat bertaruh politik di Samosir ?

1. Tekad Vandiko maju di Samosir sempat dipertanyakan orangtua

Vandiko usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai bakal calon Bupati Samosir dari Golkar Sumut (IDN Times/Prayugo Utomo)

Maju dalam kancah perpolitikan bukanlah hal mudah. Lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS) sempat dipertanyakan keluarganya. Lantaran, keluarganya juga tak ada yang terjun ke politik.

“Orangtua sempat bertanya keseriusan saya. Hingga akhirnya mendukung saya untuk maju dalam kontestasi politik,” ujar Vandiko yang kini berprofesi sebagai pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Pilkada Medan 2020, Menimang Peluang Menantu Jokowi di Partai Prabowo

2. Janjikan infrastruktur yang apik ke masyarakat Samosir

Peserta GFNY saat memacu sepeda di Pulau Samosir (IDN Times/Prayugo Utomo)

Niatan Vandiko untuk maju salah satunya adalah pembangunan infrastrutur di Samosir. Karena, kata dia, jika infrastruktur sudah bagus otomatis meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Infrastruktur harus sejahtera. Dengan cara apa, infrastruktur ini dikembangkan dengan kerjasama dengan pemerintah pusat, agar APBD pemerintah daerah tidak terbebani lagi untuk infrastruktur. Jadi bisa dialokasikan untuk kesejahteraan sosial. Setelah itu kita tingkatkan lagi untuk kesejahteraan ekonomi  masyarakat. Ekonomi harus kuat,” tegasnya.

3. Dia juga menjanjikan bibit gratis hingga membangun irigasi untuk pertanian

IDN Times/Prayugo Utomo

Pertanian menjadi salah satu sektor yang menopang ekonomi masyarakat. Krisis air dan irigasi, bagi dia, selalu menjadi polemik di Samosir. Hasil pertanian warga kerap tidak maksimal karena masalah itu.

“Di visi misi saya membawa soal pembangunan saluran irigasi dan air bersih.Samosir juga tidak terlepas kepada pertanian. Maka saya akan membuat program pupuk dan bibit gratis kepada masyarakat,” imbuhnya.

Pariwisata juga menjadi sektor yang tak kalah penting menjadi sorotannya. Apalagi pariwisata Samosir punya pengaruh besar sebagai Pemasukan Asli Daerah (PAD).

“Kita akan merevitalisasi sarana dan prasarana. Suapaya siap untuk go internasional. Kita juga akan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha supaya bisa menerima wisatawan,” ungkapnya.

4. Masih berjuang mencari dukungan parpol

IDN Times/Prayugo Utomo

Hingga saat ini, Vandiko bersama timnya terus menjalin komunikasi politik ke seluruh partai. Golkar menjadi salah satunya. Dia pun punya alasan tersendiri kenapa memilih mendaftarkan diri ke Golkar.

“Karena Golkar adalah salah satu partai besar dan juga di Samosir juga memiliki wakilnya di legislatif. Dan Golkar punya program pro rakyat. Sehingga punya peran penting,” tukasnya.

Kehadiran Vandiko ingin memberikan warna baru di Samosir. “Saya akan tetap maju. Membangkitkan semangat anak Samosir. Dan ini sudah saatnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Uji Kelayakan di Golkar, Akhyar Tidak Pikirkan Soal Menantu Jokowi

Berita Terkini Lainnya