TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Truk Masuk Jurang Bertambah, 5 Meninggal 38 Luka-Luka

Kasus masih penyelidikan Sat Lantas Polresta Banda Aceh

Truk masuk jurang di kawasan Bukit Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Dokumentasi BPBD Aceh Besar untuk IDN Times)

Banda Aceh, IDN Times - Korban insiden truk masuk jurang di kawasan Jalan Malahayati tepatnya di Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, bertambah.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iswahyudi mengatakan, satu orang penumpang meninggal dunia pada Selasa, 25 April 2023, malam.

Baca Juga: [WANSUS] Perjuangan Delima Silalahi untuk Hutan Adat di Sumatra Utara

1. Jumlah korban meninggal dunia menjadi lima orang

Truk masuk jurang di kawasan Bukit Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Dokumentasi BPBD Aceh Besar untuk IDN Times)

Iswahyudi menyampaikan, sebelumnya korban meninggal dunia dalam insiden tersebut ada empat orang. Namun, pada Selasa malam, salah seorang korban yang sempat kritis menghembuskan nafas terakhir.

“Di malam harinya ada penambahan satu korban lagi yang meninggal dunia. Jadi total keseluruhan yang meninggal dunia itu ada berjumlah lima orang,” kata Iswahyudi, kepada IDN Times, pada Rabu (26/4/2023).

2. Ada 38 korban masih dirawat, satu di antaranya kritis

Truk masuk jurang di kawasan Bukit Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Dokumentasi BPBD Aceh Besar untuk IDN Times)

Sementara itu, selain lima orang meninggal dunia juga terdata dan teridentifikasi ada 38 korban lainnya dalam insiden tersebut. Mereka dikatakan Iswahyudi, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh.

“Ada delapan orang yang luka berat. Untuk yang kritis satu orang dari delapan orang yang mengalami luka berat tersebut. Sisanya ada 30 orang yang mengalami luka ringan,” ungkapnya.

“Seluruh korban sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin,” imbuh Iswahyudi.

3. Kasus masih dalam penyelidikan Sat Lantas Polresta Banda Aceh

Ilustrasi penyelidikan. (Pixabay.com/geralt)

Kabag Ops Polresta Banda Aceh mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab kasus dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut. Sebab, masih dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Banda Aceh.

“Saat ini, kami masih menunggu hasil dari penyelidikan dari Sat Lantas Polresta Banda Aceh selanjutnya apabila sudah keluar kami akan melakukan press release kecelakaan tersebut,” tutupnya.

Baca Juga: Kerap Pamer Moge, AKBP Achiruddin Laporkan Harta hanya Rp467 Juta

Berita Terkini Lainnya