TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Instruksi Pj Gubernur untuk Penanganan Banjir Aceh Tamiang

Truk pengangkut logistik harus diprioritaskan melintas

Pengungsi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. (Dokumentasi FK Tagana Kabupaten Aceh Tamiang untuk IDN Times)

Banda Aceh, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki meninjau langsung lokasi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada Minggu (6/11/2022). 

Usai meninjau, orang nomor satu di Tanah Rencong tersebut mengingatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait dengan penanganan bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Untuk segera menginventarisir kebutuhan setiap posko pengungsian di Aceh Tamiang, agar seluruh kebutuhan para pengungsi benar-benar terpenuhi,” kata Achmad, dalam keterangan tertulis yang diterima, pada Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Banjir Aceh Tamiang, Jalur Aceh ke Medan Nyaris Lumpuh

1. Dinas terkait harus selalu berkoordinasi agar penanganan banjir lebih masif

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang. (Dokumentasi Humas Pemprov Aceh untuk IDN Times)

Banjir yang melanda dikatakan Achmad, telah membuat masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang menderita. Oleh karena itu, SKPA diminta menginventarisir seluruh kebutuhan di posko dan segera sediakan.

“Dinas terkait harus selalu berkoordinasi agar penanganannya bisa lebih masif, yang terpenting tentu saja kebutuhan sandang dan pangan,” ucapnya.

Beberapa kebutuhan yang dinilai mendesak yakni kebutuhan pangan berupa beras, mi instan, telur, ikan kaleng, minyak goreng, tenda, air bersih, matras, selimut, susu, popok bayi, dan pembalut wanita.

2. Truk pengangkut logistik harus diprioritaskan melintas

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang. (Dokumentasi Humas Pemprov Aceh untuk IDN Times)

Selain meninjau sejumlah desa terendam banjir, Pj gubernur Aceh juga melihat antrian panjang kendaraan termasuk truk pengangkut komoditi yang tidak bisa melintas akibat genangan air masih menutupi jalan.

Melihat kondisi itu, Achmad mengingatkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Aceh, Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tamiang, TNI dan Polri untuk membantu mengurangi kemacetan. Termasuk menentukan titik kumpul truk agar tidak terjadi kemacetan panjang.

“Harus mencari formulasi yang tepat untuk mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Prioritaskan truk pengangkut logistik, seperti sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya,” ujar Pj gubernur Aceh.

“Hari ini kan sudah bisa dilalui, maka kebutuhan utama segera didahulukan dan yang tidak prioritas coba dicari lokasi untuk parkir sementara,” imbuhnya.

Baca Juga: Banjir Aceh Tamiang Mulai Surut, Pengungsi Capai 27 Ribu KK

Berita Terkini Lainnya