Banjir Aceh Tamiang Mulai Surut, Pengungsi Capai 27 Ribu KK

Jumlah pengungsi tertinggi di Kecamatan Rantau

Aceh Tamiang, IDN Times - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, sejak 31 Oktober 2022, kabarnya mulai surut di sejumlah desa, pada Minggu (6/11/2022). Meski demikian, jumlah warga yang mengungsi terus bertambah.

“Sudah mulai surut, khususnya di wilayah hulu,” keta Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliana Devita, saat dikonfirmasi, Minggu (6/11/2022).

1. Jumlah pengungsi bertambah menjadi 27 ribu kepala keluarga

Banjir Aceh Tamiang Mulai Surut, Pengungsi Capai 27 Ribu KKPengungsi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. (Dokumentasi FK Tagana Kabupaten Aceh Tamiang untuk IDN Times)

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, hingga Minggu (6/11/2022), pukul 17.00 WIB, jumlah kecamatan yang masih terendam banjir dan masih terdapat pengungsi tersebar di 11 kecamatan. Jumlah desa terkena dampak banjir menjadi 146 gampong atau desa dengan 66 gampong di antaranya masih terisolir. Total pengungsi mencapai 27.408 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 344 titik. 

Padahal, pada Sabtu (5/11/2022), total desa terkena dampak banjir mencapai 148 gampong dengan 79 gampong di antaranya terisolir dengan jumlah pengungsi mencapai 11.846 KK atau lebih 23 ribu jiwa yang tersebar di 269 titik posko dalam 12 kecamatan.

Meski demikian, wilayah yang sudah mulai tak lagi terendam banjir dan warga mengungsi, dikatakan Agusliana, yakni Kecamatan Bandar Pusaka. Padahal, pada Sabtu, 12 gampong terendam dan 15 terisolir dengan warga yang mengungsi mencapai 309 KK di tujuh titik posko dalam Kecamatan Bandar Pusaka.

Baca Juga: Banjir Aceh Tamiang, Jalur Aceh ke Medan Nyaris Lumpuh

2. Sebaran pengungsi dan desa yang masih terendam banjir

Banjir Aceh Tamiang Mulai Surut, Pengungsi Capai 27 Ribu KKPengungsi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. (Dokumentasi FK Tagana Kabupaten Aceh Tamiang untuk IDN Times)

Secara rinci sebaran pengungsi dan desa yang masih terendam banjir, di antaranya di Kecamatan Sekerak, 10 gampong terendam banjir dan terisolir, jumlah pengungsi 252 KK di 11 titik posko; Kecamatan Seruway, 11 gampong terendam, dua terisolir, jumlah pengungsi 406 KK di 17  titik posko; serta Kecamatan Kota Kualasimpang, empat gampong terendam dan terisolir, jumlah pengungsi 1.997 KK di 19  titik posko.

Kecamatan Kejuruan Muda, 15 terendam, 10 terisolir, jumlah pengungsi 2.455 KK di 56 titik posko; serta Kecamatan Karang Baru, 25 gampong terendam, tujuh terisolir, jumlah pengungsi 2.386 KK di 56  titik posko; serta Kecamatan Manyak Payed, 22 gampong terendam dan tidak ada terisolir, jumlah pengungsi 790 KK di 18  titik posko.

Kecamatan Tenggulun, lima gampong terendam dan terisolir, jumlah pengungsi 761 KK di 23  titik posko; Kecamatan Tamiang Hulu, lima gampong terendam, satu terisolir, jumlah pengungsi 45 KK di satu  titik posko; Kecamatan Bendahara, 30 gampong terendam, 15 terisolir, jumlah pengungsi 1.637 KK di 56 titik posko.

Selanjutnya di Kecamatan Banda Mulia, delapan gampong terendam, dua terisolir, jumlah pengungsi 653 KK di 22 titik posko; dan terakhir Kecamatan Rantau, 11 gampong terendam, 10 terisolir, jumlah pengungsi 16.026 KK di 65 titik posko.

3. Memanfaatkan rubber boat untuk menyalurkan bantuan

Banjir Aceh Tamiang Mulai Surut, Pengungsi Capai 27 Ribu KKBanjir landa Kabupaten Aceh Tamiang. (Dokumentasi Pemkab Aceh Tamiang untuk IDN Times)

Sementara itu, untuk penyalur bantuan ke posko titik pengungsian hingga saat ini, disampaikan juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, masih memanfaatkan perahu karet atau rubber boat alias perahu karet.

“Terkendala karena banjir yang tinggi menutup badan jalan, tapi tetap diupayakan solusinya dengan menggunakan rubber boat,” ujar Agusliana.

Terkait lalu lintas, hari ini sejumlah titik yang sebelumnya tidak dapat dilalui oleh kendaraan sudah mulai bisa dilewati. Hanya di kawasan Alur Selawi, Kecamatan Kejuruan Muda yang masih terbilang tinggi.

"Tapi kalau truk sudah bisa. Mobil pribadi yang tidak bisa. Mudah-mudahan besok sudah bisa jalan," tutupnya.

Baca Juga: Banjir di Aceh Tamiang Meluas ke Hilir, 148 Gampong Terendam

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya