TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BKSDA Evakuasi Orangutan Jantan yang Masuk Kebun Warga di Aceh Selatan

Dua jari hilang diduga akibat terkena jerat

Satu individu Orangutan Sumatera atau Pongo Abelii yang masuk ke kebun warga di Aceh Selatan dievakuasi Tim Gabungan BKSDA Aceh. (Dokumentasi BKSDA Aceh untuk IDN Times)

Banda Aceh, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengevakuasi satu individu Orangutan Sumatera atau Pongo Abelii di kawasan Gampong Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (1/6/2023).

“Yang terjebak di kebun masyarakat dan merusak beberapa tanaman kelapa dan jagung di wilayah Gampong Ujung Mangki,” kata Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza, Sabtu (3/6/2023).

Evakuasi dilakukan tim gabungan dari Resort Wilayah 16 Tapaktuan Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Aceh dibantu Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), Fakultas Konservasi Leuser (FKL).

Baca Juga: Satu Warga Tewas, BKSDA Pasang Kadang Jebak untuk Harimau

1. Terpaksa ditembak bius sebelum dievakuasi

Satu individu Orangutan Sumatera atau Pongo Abelii yang masuk ke kebun warga di Aceh Selatan dievakuasi Tim Gabungan BKSDA Aceh. (Dokumentasi informan untuk IDN Times)

Penyelamatan dikatakan Gunawan, dilakukan pada Rabu (31/5/2023) usai Resor Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Aceh menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya orangutan yang terkena jerat di kebun jagung warga Gampong Ujung Mangki.

Laporan kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan evakuasi pada Kamis. Orangutan yang bakal dievakuasi terpaksa ditembak menggunakan senjata bius untuk mempermudah tim melakukan penyelamatan.

“Penyelamatan atau evakuasi terhadap satu individu Orangutan Sumatera dengan menggunakan senjata bius,” ujarnya.

2. Terdapat bekas luka terkena jerat, akan dibawa ke pusat rehabilitasi di Sibolangit

Satu individu Orangutan Sumatera atau Pongo Abelii yang masuk ke kebun warga di Aceh Selatan dievakuasi Tim Gabungan BKSDA Aceh. (Dokumentasi BKSDA Aceh untuk IDN Times)

Gunawan menyampaikan, dari hasil observasi di lapangan oleh tim medis, orangutan tersebut berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berusia lebih 20 tahun. Selain itu, ditemukan luka bekas jerat di kaki kiri.

“Yang menyebabkan jari manis dan telunjuk putus serta terjadi pembusukan di areal telapak tangan,” ungkap Gunawan.

Untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif, usai berkoordinasi dengan BKSDA Sumatra Utara (Sumut), satwa liar dilindungi itu dibawa ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Baca Juga: Lakukan Kekerasan Seksual ke Murid SD di Medan, Sekuriti Ditangkap 

Berita Terkini Lainnya