TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misteri Kerangka di Inhu Terungkap, Pembunuh Ditangkap di Sumbar

Korban gadis 21 tahun, mahasiswi ITB Indragiri

Ilustrasi korban (IDN Times/Sukma Shakti)

Inhu, IDN Times - Misteri penemuan kerangka perempuan muda beberapa waktu lalu, di bekas bangunan PLTD di Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, akhirnya terungkap.

Sebelumnya, kerangka perempuan itu ditemukan di dalam semak-semak dengan kondisi menggenaskan dan menimbulkan aroma tak sedap.

Setelah dilakukan identifikasi, kerangka tersebut diketahui bernama Lily Suryani Ningsih, gadis berumur 21 tahun. Setelah melakukan penyelidikan, tim opsnal Narasinga dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Inhu menyebut bahwa, Lily menjadi korban pembunuhan.

Atas hal itu, pihak kepolisian memburu pelaku, yang diketahui bernama Zulkifli berumur 24 tahun.

"Dari hasil penyelidikan, korban ternyata dibunuh oleh teman prianya inisial Z (Zulkifli). Lalu dibuang ke semak-semak," ujar Kapolres Inhu AKBPR Dody Wirawijaya, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut dikatakan Doddy, Zulkifli ditangkap di daerah Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

"Pelaku kita amankan di Solok Selatan, Sumbar. Tim berkoordinasi dengan Polres Solok Selatan untuk mengamankan Z," lanjutnya.

Baca Juga: Untuk Kedua Kalinya, Mantan Rektor UIN Suska Riau Tersangka Korupsi 

1. Bersembunyi di perbukitan, pelaku dihadiahi timah panas

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya (IDN Times/ Fanny Rizano)

Dody menerangkan, Zulkifli lari ke Solok Selatan untuk menghilangkan jejak. Dimana, disana dia bersembunyi disebuah rumah kawasan perbukitan terpencil, Dusun Kapalo Bukik, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan.

Usai mengetahui keberadaan Zulkifli, Satreskrim Polres Inhu langsung menangkapnya. Namun, saat itu Zulkifli mencoba kabur dari kepungan pihak kepolisian, sehingga dia dihadiahi pimah panas alias tembakan dibagian kakinya.

"Pelaku kita lumpuhkan dengan timah panas karena melarikan diri saat ditangkap," terang Dody.

2. Motif pembunuhan mengusai harta benda korban

Tersangka pembunuhan Zulkifli saat digiring aparat (IDN Times/ Fanny Rizano)

Sementara itu, Zulkifli mengaku membunuh, semata-mata hanya ingin mengusai harta benda milik korban. Adapun barang-barang yang diambilnya yakni sepeda motor, handphone dan uang tunai Rp150 ribu.

"Cuma ingin ambil barang-barangnya saja," ucapnya.

Awalnya, ia mengajak jalan dengan menggunakan sepeda motor korban. Setelah jalan, Zulkifli pun langsung beraksi untuk menghabisi nyawa korban, yang sudah direncanakannya.

"Iya (sudah direncanakan)," singkatnya.

Baca Juga: Alasan Kejati Riau Tetapkan Jaksa SH Jadi Tahanan Kota

Writer

Fanny Rizano

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya