Bawa Ibu-ibu Tamasya, Bus Pariwisata Tujuan Berastagi Ludes Terbakar

- Bus pariwisata menuju Berastagi ludes terbakar di Sibolangit
- Korsleting mesin diduga menjadi penyebab kebakaran bus
- Seluruh penumpang dievakuasi tanpa korban jiwa
Deli Serdang, IDN Times - Nasib nahas menimpa kelompok ibu-ibu yang hendak bertamasya ke Berastagi. Niat ingin healing, namun mobil bus yang mereka tumpangi justru terbakar hebat sampai menyebabkan kehangusan hampir 100 persen.
Beruntung seluruh penumpang dengan segera keluar dari bus tersebut. Sehingga dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
1. Hendak ke Berastagi, bus yang bawa ibu-ibu terbakar di Sibolangit

Kecelakaan lalu lintas dengan terbakarnya satu unit kendaraan kembali terjadi. Kali ini menimpa sekelompok ibu-ibu pengajian yang hendak bertamasya ke Berastagi.
"Kejadiannya di Jalan Letjen Jamin Ginting kilometer 51 Desa Bandar Baru, Sibolangit. Tepatnya di dekat tikungan Amoy," ujar Kanit lantas Polsek Pancur Batu AKP Rizal melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (5/7/2025).
Insiden kebakaran ini disebut Rizal terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB. Api disebutnya dengan cepat menyambar hingga menghanguskan seluruh bagian mobil.
"Kendaraan yang terlibat ialah bus pariwisata Bravo warna putih. Bus tersebut mengalami kerusakan pada seluruh bagiannya akibat kebakaran," lanjutnya.
2. Bus ludes terbakar, diduga terjadi karena korsleting di bagian mesin

Rizal menceritakan kronologi kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa bus itu hendak mengantar ibu-ibu bertamsya.
"Semula sebelum terjadinya kebakaran, bus tersebut melaju dari arah Medan menuju Brastagi dengan muatan 40 orang penumpang. Setibanya di tempat kejadian, diduga terjadi korsleting pada bagian mesin sehingga mengeluarkan asap dari bagian mesin," ungkap Rizal.
Saat menyadari keluar asap dari mesin bus, para penumpang berteriak panik. Terlebih saat mengetahui bahwa ternyata ada kobaran api di mesin bagian belakang bus.
"Para penumpang berteriak 'asap, asap!'. Mendengar hal tersebut pengemudi menghentikan bus dan melihat adanya api membara di bagian belakang bus ( bagian mesin). Melihat hal itu pengemudi melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang dengan membantu penumpang keluar dari dalam bus, sementara api semakin membara dan membakar seluruh bagian," bebernya.
3. Tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang berhasil dievakuasi

Rizal mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Arus lalu lintas menuju ke Berastagi ataupun ke Medan tampak normal dan tidak terlalu macet. Ibu-ibu beserta anaknya telah sigap dievakuasi. Bahkan saat api membesar mereka berada cukup jauh dari bus itu.
"Saat ini api sudah padam, sementara seluruh penumpang telah melanjutkan perjalanan masing-masing," pungkasnya.