Tahun Baru Hijriah, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Umat Islam
Binjai, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai, mengajak umat Islam agar menyambut Tahun Baru 1443 Hijriah dengan semangat hijrah. Selain itu diminta untuk tidak merayakan secara berlebihan.
"Selamat Tahun Baru 1443 Hijriah. Jadikan momentum ini sebagai semangat bagi kita untuk berhijrah. Hijrah disini dimaksudkan sebagai bentuk perpindahan orientasi sikap, perilaku, dan pemikiran dari yang tidak baik kepada yang baik, serta dari yang baik kepada yang lebih baik," ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai, DR HM Jamil Siahaan MA, Senin (9/8/2021) siang.
1. Hijrah harus diorientasikan umat Islam dalam melakukan hal-hal terbaik
Dikatakannya, semangat berhijrah dalam momentum Tahun Baru 1443 Hijriah harus diorientasikan umat Islam dalam melakukan hal-hal yang terbaik, baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, serta agama.
"Semangat hijrah menyambut Tahun Baru 1443 Hijriah selayaknya harus dilakukan secara maksimal oleh para pemangku kebijakan dan seluruh unsur pimpinan daerah," kata dia.
2. Para elit memiliki tanggungjawab besar membersihkan penyakit masyarakat
Dalam hal ini, baik eksekutif, legislatif, judikatif, serta para elit dan tokoh masyarakat memiliki tanggungjawab besar untuk membersihkan segala bentuk penyakit masyarakat, seperti judi, minuman keras, penyalahgunaan narkoba, dan pèrzinahan.
"Melalui usaha ini, Umat Islam akan terbina dengan semakin baik, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih relijius, berbudaya, terpelajar, dan sejahtera," ujar pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Kota Medan itu.
3. Dukung program pemerintah dalam penanggulangan COVID-19
Secara khusus Jamil mengajak Umat Islam agar berperan serta aktif dalam mendukung program dan kinerja pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19.
Karena itu, Tahun Baru 1443 Hijriah selayaknya harus dijadikan momentum penguatan semangat dan rasa kebersamaan dalam menuntaskan pandemi COVID-19, serta upaya saling membantu sesama manusia.
"Mari kita disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab ini adalah salah satu bagian dari ikhtiar kita sebagai manusia. Penuhi pula hidup ini dengan karya dan kebaikan. InsyaAllah, kita akan menjadi umat yang terbaik," seru Jamil.
