Putri Handayani Kibarkan Merah Putih di Puncak Denali Alaska 

Pendaki asal Sumut ini butuh waktu 13 hari

Medan, IDN Times- Putri Handayani, inisiator Jelajah Putri asal Sumatra Utara telah berhasil mengibarkan Merah Putih di puncak Gunung Denali, Alaska, Amerika Utara. Dalam melakukan pendakian itu, Putri tidak sendirian dari Indonesia, ia bersama Fandhi Achmad.

Keduanya memulai perjalanannya sejak 28 Mei 2022 hingga 10 Juni 2022. Misinya untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi Amerika Utara.

"Pada 9 Juni pukul 09.30 - 00.00 waktu Alaska, tim jelajah Putri melakukan perjalanan dari Camp 5 (5.215 mdpl) mencapai summit (6.190 mdpl). Pada 10 Juni dini hari waktu Alaska, tim Jelajah Putri mencapai puncak Denali. Summit!," kata Putri dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (20/6/2022).

1. Mendaki Puncak Denali, risikonya tentu berkali lipat lebih tinggi

Putri Handayani Kibarkan Merah Putih di Puncak Denali Alaska Instagram.com/@jelajahputri

Puncak Denali bukan sebuah puncak yang mudah untuk ditaklukkan. Gunung Denali memiliki ketinggian 6.190 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dilansir dari jelajahputri.com, bagi orang Asia seperti Putri dan Fandhi yang sehari-hari lebih menyatu dengan suhu tropis, risikonya tentu berkali lipat lebih tinggi.

"Belum lagi tantangan hidup di ketinggian yang ditandai dengan kadar oksigen lebih tipis dari hampir semua gunung di Indonesia," tulis Putri. 

Saat tiba di di geltser lokasi base camp Denali pada 28 Mei lalu, Putri juga merasakan kerinduan bercampur-aduk setelah meninggalkan tanah airnya. Sekitar tiga minggu, ia tidak bertemu keluarga, kawan, rumah, hingga makanan Indonesia.

Putri Handayani dan Fandhi Achmad telah memulai pendakian Denali mereka dari base camp Kahiltna Glacier setinggi 2.200 mdpl yang berupa padang salju pada tanggal 28 Mei 2022. Kemudian, Putri dan Fandhi juga telah melewati Camp 4 (4.430 mdpl) setelah berhari-hari melewati jalur West Buttress. Setelah itu, Putri dan Fandhi juga berhasil melewati Camp 5 di ketinggian 5.330 mdpl sebelum kemudian mencapai puncak Denali.

Baca Juga: Tips Putri Handayani yang Sudah Mendaki 4 Gunung Tertinggi Dunia

2. Putri Handayani juga tercatat telah melakukan pendakian gunung salju dan es beberapa kali

Putri Handayani Kibarkan Merah Putih di Puncak Denali Alaska Instagram/@Putrihandayani

Tak hanya berhasil mencapai puncak Denali, pada tahun 2017 dan 2021, perempuan lulusan Universitas Indonesia ini juga tercatat telah melakukan pendakian gunung salju dan es beberapa kali.

Saat ini, Putri berupaya meraih gelar petualang grand slam, yakni mendaki tujuh puncak gunung yang dikenal sebagai seven summits serta dua perjalanan di kutub utara dan selatan.

3. Putri telah memulai program pendakian tujuh puncak dunia pada tahun 2016

Putri Handayani Kibarkan Merah Putih di Puncak Denali Alaska Instagram/@Putrihandayani

Kemudian, pada Juli 2017, Putri juga telah mendaki Elbrus di Rusia yang dikenal memiliki ketinggian 5.642 mdpl. Lalu pada Februari 2018, Putri mencapai puncak Gunung Aconcagua di Argentina dengan ketinggian 6.962 mdpl.

Dalam misi Denali ini, Putri Handayani sudah terlebih dulu berlatih dengan Fandhi Achmad di Gunung Raung, Jawa Timur, dan Mount Cook, Selandia Baru. Bersama dengan Fandhi Achmad, Putri berangkat menjalankan ekspedisi untuk membawa nama Indonesia di dunia pendakian internasional.

Perempuan peraih gelar MBA dari Universitas Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat ini telah melakukan program pendakian tujuh puncak dunia pada tahun 2016. Putri melakukan pendakian Gunung Kilimanjaro, di Tanzania, Afrika, yang memiliki ketinggian 5.895 mdpl. Di tahun yang sama, Putri Handayani berhasil menapakkan kaki di puncak gunung kebanggaan Indonesia, Cartensz Pyramid, di Papua, dengan ketinggian 4.884 mdpl.

Baca Juga: Asyiknya Mendaki Bukit di Ekowisata Harangan Girsang Paradise 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya