Mengenal Nadya Pinem, Dari Vlogger hingga Sukses Berbisnis Scrapbook

Dapat duit dari hobi dan kemampuan ber-make up

Medan, IDN Times - Berusia 21 tahun, wanita yang bernama Nadya Bre Ninina Pinem ini sudah menjadi influencer dan memiliki bisnis scrapbook.

Tak hanya itu, ia juga sudah menyimpan puluhan prestasi dan sedang aktif menjalani kuliah di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU). Pernah menjadi perwakilan dari USU Medan Telkomsel Education Fun Holiday Goes to Sydney pada tahun 2016. 

"Ini prestasi yang berkesan buatku, bisa ke Sydney di tahun 2016 bersama provider. Hanya dua orang perwakilan dari Medan. Selain jalan-jalan, kami juga mendapatkan Mindful Leadership Training di Sydney," kata Nadya kepada IDN Times.

"Yang paling terpenting adalah tetap semangat dan percaya diri karena setiap orang itu mempunyai hal yang spesial dari diri mereka sendiri. Jadi, jangan takut untuk memulai dan berkaryalah dengan cara kamu," ujar Nadya.

1. Mendapat prestasi dari media sosial

Mengenal Nadya Pinem, Dari Vlogger hingga Sukses Berbisnis ScrapbookInstagram/@Nadyapinem

Selain itu, wanita berzodiak capricorn ini juga sering mewakili Kota Medan dalam mendapatkan prestasi traveling ke berbagai kota bahkan luar negeri, seperti goes to Malang, Singapore, Bali, Sydney, Pekanbaru dan Vlogger Sumatera.

Pernah juga ia mendapat juara satu dalam lomba cover lagu “#DearIsyana Yamaha 2018". Masih di tahun yang sama, ia juga mendapat juara satu vlogging class Fathia Izzati ” the Best Student of Youtube 101″ Clean & Clear.

Tahun 2019, ia kembali mendapatkan prestasi “The Best Emina Girl Gang Ambassador Medan” dan “The Most Social Friendly & Best Video Challenge” Emina Goes To Bali. Serta menjadi PRSU Ambassador 2019. 

Baca Juga: Bak Drakor, Kisah Cinta Jennifer & Irfan Bachdim Bermula dari Medsos

2. Tertarik menjadi vlogger karena ingin membagikan pengalaman dan hal-hal menyenangkan yang terjadi pada kesehariannya

Mengenal Nadya Pinem, Dari Vlogger hingga Sukses Berbisnis ScrapbookInstagram/@Nadyapinem

Nadya menuturkan, awal tertarik menjadi vlogger karena ingin membagikan pengalaman dan hal-hal menyenangkan yang terjadi pada kesehariannya melalui video tersebut.

"Karena menurut aku, dengan membuat video kita jadi lebih gampang untuk mengingat kenangan kita saat ke tempat-tempat yang sudah kita kunjungi," ujarnya.

3. Membagikan potongan video di instagram, ia akan mendapat klik dari penonton

Mengenal Nadya Pinem, Dari Vlogger hingga Sukses Berbisnis ScrapbookInstagram/@Nadyapinem

Kemudian, sambung Nadya, dengan membagikan potongan video di instagram, ia akan mendapat klik dari penonton.

"Cara menggaet penonton, aku sih selalu membagikan video aku di instagram juga. Jadi, teman-teman bisa semakin tertarik dan tinggal mengklik link yang ada di bio aku untuk melihat youtube aku," katanya.

4.Memilih untuk menyukai make-up sebagai hobinya. Nadya juga mendapat prestasi menjadi brand ambassador kosmetik

Mengenal Nadya Pinem, Dari Vlogger hingga Sukses Berbisnis ScrapbookInstagram/@Nadyapinem

Memilih untuk menyukai make-up sebagai hobinya. Nadya juga mendapat prestasi menjadi brand ambassador kosmetik. 

"Melalui hobiku ini aku juga bisa menambah wawasan tentang make up, bertemu orang-orang baru yang memiliki passion yang sama seperti aku, mendapatkan free product setiap bulannya, bisa berpenghasilan sendiri dan bisa bertemu beauty influencer idola aku juga," tuturnya. 

Media sosial dan hobi yang membesarkan namanya, ternyata tak membuat Nadya tergiur untuk menjadi influencer saat selesai dari perkuliahannya nanti.

Menurutnya, menjadi influencer itu sangat menguntungkan tapi ini hanya untuk menyalurkan hobi di sosial media saja.

"Karena influencer itu masih bersifat sementara dan belum bisa dijadikan pekerjaan tetap. Jadi, aku akan tetap mencari pekerjaan yang lain juga setelah tamat kuliah nanti," kata Nadya.

5. Nadya juga memanfaatkan media sosial untuk bisnis scrapbook

Mengenal Nadya Pinem, Dari Vlogger hingga Sukses Berbisnis ScrapbookInstagram/@whatsonscrapbook

Selain memiliki prestasi di dunia maya. Nadya juga memanfaatkan media sosial untuk bisnis scrapbook.

Ia bercerita, mendirikan bisnis itu terinspirasi dari film dan keinginan untuk memberikan hadiah yang berkesan dan berbeda dari yang lain. 

Ia bahkan, sudah memulai untuk memberikan scrapbook untuk teman terdekatnya. 

"Setelah itu, temen aku sangat suka dan menyemangatiku untuk menjadikan scrapbook ini sebuah bisnis dan menjualnya di sosial media. Mulai membuat scrapbook dari tahun 2015, saat aku masih SMA hingga sekarang," jelasnya. 

"Scrapbook buatan aku memiliki dua tipe, namanya giftcard dan scrapbook. Kalau giftcard harganya Rp110 Ribu dan scrapbook Rp170 Ribu, perbedaannya hanya isi halamannya saja. Untuk temanya sendiri, customer yang menentukan dan mengirimkan foto-fotonya dan kemudian aku design di scrapbook agar lebih menarik dan berkesan," ungkapnya.

6. "Jangan takut untuk memulai dan berkaryalah dengan cara kamu"

Mengenal Nadya Pinem, Dari Vlogger hingga Sukses Berbisnis ScrapbookInstagram/@Nadyapinem

Memiliki bisnis juga puluhan prestasi membuat Nadya menjadi pribadi yang semakin bersyukur. Ia berharap, bisa menjadi lebih baik lagi dan semakin semangat ke depannya. 

Ia juga berpesan kepada milenial, agar bisa berkarya dan berkreativitas dengan hal yang sesuai hobi masing-masing.

Misalnya, jika hobi kamu adalah masak, kamu bisa mengunggah video tutorial masak ala kamu ke sosial media dan mungkin kamu juga akan bisa berpenghasilan sendiri dari hobi kamu.

Yang paling penting adalah tetap semangat dan percaya diri karena setiap orang itu mempunyai hal yang spesial dari diri mereka sendiri. Jadi, jangan takut untuk memulai dan berkaryalah dengan cara kamu.

Baca Juga: Setahun Tenggelamnya Kapal Sinar Bangun, Edy Masih Simpan Kesedihan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya