Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gak Melulu Berupa Materi, 5 Bentuk Tanggung Jawab Suami untuk Keluarga

ilustrasi keluarga (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau bicara tentang suami dengan perannya sebagai kepala keluarga umumnya yang disorot adalah tanggung jawabnya memberi nafkah untuk keluarga. Padahal tanggung jawab seorang suami sebenarnya tidak cuma sekedar berupa materi atau nafkah saja, ada banyak bentuk tanggung jawabnya yang mungkin tidak disadari. Bahwa seorang suami yang tahu tugasnya sebagai kepala keluarga bakal memperjuangkan apapun untuk istri dan anaknya. 

Mulai dari rela kerja keras demi keluarga, mengusahakan dan menjaga kebahagiaan keluarganya, menjaga martabat istri dan anak dari sikapnya, dan banyak lagi yang lainnya. Sejatinya banyak yang dilakukan suami untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga namun jarang disadari ataupun dihargai.

Maka dari itu sadarilah dengan lima poin di bawah ini bahwa bentuk tanggung jawab suami untuk keluarga tidak hanya berupa materi saja. 

1. Kerja keras demi keluarga

ilustrasi kerja lembur (pexels.com/Cottonbro Studio)

Suami yang rela banting tulang dan bekerja keras untuk keluarga sejatinya merupakan salah satu bentuk tanggung jawabnya, lho. Bahwa ia berusaha keras untuk mempertahankan pekerjaannya, membangun kariernya supaya semakin maju untuk keluarganya. Sebab pekerjaan itu merupakan modal dan fondasi utamanya untuk menghidupi keluarga dengan baik. 

2. Berdiri paling depan menjadi tameng melindungi kebahagiaan keluarganya

ilustrasi keluarga (pexels.com/Ron Lach)

Bentuk tanggung jawab lainnya dari seorang suami untuk keluarganya juga berupa usahanya untuk berdiri paling depan untuk melindungi keluarganya. Seorang suami dan ayah tidak akan mau hal buruk apapun untuk terjadi pada anak dan istrinya. Sebisa mungkin ia menjadi tameng dan maju paling depan untuk memastikan kebahagiaan keluarganya terjaga. 

3. Menjaga martabat istri dan anak dengan menjaga sikap ketika di luar

ilustrasi teman bicara (pexels.com/Helena Lopes)

Sejatinya ketika seorang suami sedang keluar rumah, ia bertanggung jawab menjaga martabat istri dan anaknya dari sikapnya. Bagaimana ia menjaga martabat keluarganya dengan tidak sembarangan dekat dengan lawan jenis, bicara yang baik-baik mengenai anak istri di rumah, tidak melakukan sesuatu yang dapat merusak kehidupan keluarganya. Jadi berhati-hati ketika bergaul dan sedang di luar rumah merupakan tugas seorang suami juga untuk menjaga martabat keluarganya. 

4. Meluangkan waktu untuk dihabiskan dengan keluarga

ilustrasi keluarga (pexels.com/Arina Krasnikova)

Hal ini mungkin sederhana, namun sadarilah kalau suamimu meluangkan waktu untuk keluarga maka itu juga bentuk tanggung jawabnya. Bahwa ia tidak menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja saja, namun juga memperhatikan dan menjaga kehangatan bersama keluarga. Jadi jangan sepelekan niat suami untuk mengajak istri dan anaknya jalan-jalan di akhir pekan, karena ia berusaha memenuhi tugasnya untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarganya. 

5. Menjadi support system menguatkan istri dan anak saat keadaan sulit

ilustrasi keluarga (pexels.com/Luis Zambrano)

Bentuk tanggung jawab seorang suami sebagai kepala keluarga juga dapat berupa dirinya yang jadi penguat dan support system keluarga. Menjadi tonggak keluarga untuk tetap kuat berdiri ketika keadaan sedang sulit, mendukung istri dan anaknya melakukan hal-hal positif dan berkembang. Pengaruh dan perannya sangat besar di dalam keluarga, sebab menjadi penguat di segala situasi tidaklah mudah. 

Dari lima poin di atas dapat dilihat bahwa sebenarnya seorang suami melakukan banyak hal untuk perannya sebagai kepala keluarga. Gak melulu soal nafkah dan materi, lelaki yang menjadi suami dan ayah akan berjuang menjaga keluarganya baik-baik. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us