Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Tips Merayakan Imlek yang Lebih Ramah Lingkungan

ilustrasi lampion Imlek (unsplash.com/Humphrey Muleba)

Tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal 29 Januari ini, merupakan sebuah perayaan besar bagi etnis Tionghoa. Banyak dari mereka akan melakukan rentetan perayaan bersama keluarga, mulai dari bersih-bersih, menghias rumah, makan bersama, dan bertukar angpao.

Namun yang namanya perayaan, pasti ada yang namanya sampah. Nah, berikut tips merayakan Imlek yang lebih ramah lingkungan. Mudah dilakukan, dan masih sesuai tradisi kok.

1. Daur ulang barang-barang yang masih bisa terpakai

ilustrasi memilih baju (unsplash.com/Sarah Brown)

Umumnya, sebelum merayakan Imlek, masyarakat Tionghoa akan melakukan bersih-bersih rumah. Bukan cuma bersih-bersih dari debu, tapi juga pakaian dan peralatan yang sudah tidak terpakai. Nah daripada dibuang begitu saja, ada baiknya pilah sampahmu dan daur ulang yang masuk bisa digunakan.

Seperti misalnya, menyumbangkan pakaian yang masih layak pakai. Langkah selanjutnya, terapkan gaya hidup berkelanjutan untuk meminimalisir sampah di tahun-tahun mendatang.

2. Gunakan dekorasi yang ramah lingkungan

ilustrasi menghias rumah (pexels.com/Kevin Malik)

Setelah rumah dibersihkan, biasanya akan didekorasi dengan lampion merah dan bunga serta pohon yang melambangkan keberuntungan. Jika memungkinkan, gunakan kembali dekorasi lampion tahun lalu. Pilih lampion tanpa motif zodiak khusus yang bisa digunakan lagi. Ketika acara Imlek selesai, simpan dengan rapi agar tidak mudah rusak.

Usahakan memilih pohon dan bunga hidup agar bisa digunakan untuk keberlanjutan. Bunga ketika sudah layu, bisa dijadikan kompos untuk tanaman lainnya. Rawat pohon hidup sehingga bisa tumbuh, dipercaya akan menjaga keberuntungan bagi sekeluarga.

3. Bikin DIY angpao atau gunakan angpao tahun lalu

ilustrasi angpau (unsplash.com/Taan Huyn)

Tahun baru Imlek identik dengan membeli angpao untuk dibagikan ke keluarga. Namun untuk menekan sampah, tak harus selalu menggunakan angpao baru kok. Pilih angpao dengan tema netral yang bisa digunakan untuk tahun-tahun ke depannya. Atau, bikin sendiri angpao dari kertas bekas dihiasi dengan warna merah dan zodiak.

Opsi lainnya, kamu bisa mengirimkan angpau digital yang tidak perlu beli. Opsi ini dapat mengurangi limbah dan emosi karbon dari angpau tradisional, dan tidak ada pohon yang ditebang untuk membuat kertas angpau.  

4. Mix and match baju lama jadi baju baru

ilustrasi baju merah (unsplash.com/Tamara Bellis)

Salah satu tradisi tahun baru Imlek adalah membeli baju baru untuk dipakai ke acara keluarga. Untuk mengurai limbah pakaian, kamu tidak harus selalu membeli yang baru kok. Kamu juga bisa mix and match baju yang sudah lama tidak terpakai menjadi fashion baru.

Padu padankan dengan aksesoris dan tas sehingga jadi penampilan yang baru. Jika terpaksa harus beli, pilih baju dari bahan katun organik atau kain daur ulang yang ramah lingkungan. Pilih juga model yang tak lekang waktu, jadi bisa digunakan kapan saja.

5. Beli makan sesuai porsi keluarga saja

ilustrasi orang makan (pexels.com/Angela Roma)

Tahun baru Imlek identik dengan makan-makan. Supaya tidak berlebihan, beli makan sesuai dengan porsi keluarga saja. Terutama jika sudah mampir ke tempat keluarga lainnya, tidak perlu menyediakan makanan dalam jumlah banyak. Sesuaikan jumlah makanan dengan orang yang hadir untuk mencegah food waste.

Ganti permen manis dengan varian buah lainnya yang lebih sehat. Hindari peralatan makan sekali pakai supaya tidak menumpuk plastik dan sampah.

6. Berkumpul di satu tempat saja untuk mengurangi polusi udara

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/酱 小敏)

Kumpul keluarga merupakan salah satu acara wajib saat Imlek. Nah agar lebih ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara, ada baiknya berkumpul itu dijadikan satu tempat saja.

Kumpul keluarga jadi nyaman karena tidak terburu-buru pindah ke tempat lain, dan kamu juga tidak lelah menghadapi kemacetan di jalan. Kalau memungkinkan, jika rumah antar saudara dekat, pergilah jadi satu mobil. Pergi jadi satu mobil sudah sangat membantu untuk mengurai jejak emisi karbon.

Namanya perayaan, pasti tidak jauh-jauh dengan adanya sampah. Karena itu kamu sebagai generasi muda, yuk mulai berubah. Ganti perayaan tahun baru Imlek menjadi lebih ramah lingkungan.

Sayangi bumi ini, karena cuma ini satu-satunya tempat tinggal kita. Semoga tahun baru Imlek-mu lebih penuh dengan keberuntungan, sejahtera, dan lebih berkelanjutan. Gong Xi Fa Cai!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us