Pakai Tanah Liat untuk Wadah Makanan, Cici Claypot Digemari Gen Z

20 Mar 2023, 06:15 WIB

Instagram.com/@ciciclaypot

Medan, IDN Times- Ada yang menarik ketika melihat alat-alat memasak yang digunakan Cici Claypot di Medan. Ya, restoran makan yang satu ini memakai wadah yang unik untuk menyajikan makanan kepada konsumen. Sesuai namanya, Cici Claypot menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat untuk wadah memasak.

Bagi konsumen, makanan yang menggunakan wadah ramah lingkungan ini bisa menjadi pilihan untuk menyantap makanan yang lebih sehat. Nah, di Medan, Cici Claypot memiliki pelanggan tersendiri.

Santi, salah seorang konsumen yang menyukai makanan dengan sajian di wadah claypot. Generasi Z ini mengaku pribadi yang memilih makanan untuk dikonsumsi. Katanya, pilihannya adalah melihat produk yang digunakan dalam menyajikan makanan dan wadah yang dipakai pemilik restoran.

"Aku lebih memilih wadah makanan yang berbahan tanah liat dibanding plastik. Ini wadahnya menggunakan claypot, jadi lebih sehat untuk dimakan," katanya kepada IDN Times, Minggu (19/3/2023).

1. Menggunakan pot tanah liat untuk memasak makanan

Instagram.com/@ciciclaypot

Tempat makan yang terletak di Jalan Karya Baru Nomor 12 A ini memakai pot tanah liat sebagai wadah memasak. Salah satu bahan paling dasar dari sajian claypot adalah nasi dan jagung. Daging cincang dan sayuran segar ditambahkan dan panci ditutup.

Bagi konsumen yang ingin menikmati menu lainnya, ada juga bihun, kwetiau, misoa, shirataki dan mie kriuk. Secara tradisional, claypot nasi dimasak di atas bara api akan tetapi hal ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Menu andalannya adalah signature siram Cici Claypot. Harganya mulai dari Rp35 ribu-Rp39 ribu. Konsumen bisa menambah toping sesuai selera dengan tambahan Rp5 ribu.

2. Rasa dan aroma lebih kuat

Instagram.com/@ciciclaypot

Menurutnya, keuntungan menyantap makanan dengan claypot adalah rasa dan aroma lebih kuat. Claypot menggunakan tanah liat yang bersifat basah. Claypot tidak hanya membuat makanan lebih sehat, tetapi juga memberikan aroma yang enak.

"Makanan yang dimasak dalam claypot menjadi kaya akan berbagai mineral. Aroma dari makanan ketika memasak menggunakan claypot juga lebih wangi," ujarnya.

3. Meyakini nilai gizi makanan tetap terjaga

Istimewa/IDN Times

Santi juga meyakini nilai gizi makanan tetap terjaga. Hal ini terjadi karena claypot yang berpori dan juga karena menggunakan proses memasak yang lambat.

"Makanan ini lebih bergizi dibanding dari makanan yang disiapkan dalam jenis peralatan lain. Daging cincang dan sayur yang disiapkan dalam pot tanah liat tetap empuk," ucapnya.