Menelusuri Kesawan City Walk, Masih Sepi Penjual dan Pengunjung

Sudah diresmikan Wali Kota Medan Bobby empat hari lalu

Medan, IDN Times - Kesawan City Walk, didaulat jadi tempat wisata kuliner di Kota Medan sejak diresmikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Minggu, 28 Maret 2021 lalu. Tempat yang biasa jadi wisata bangunan-bangunan tua itu dijuluki Bobby sebagai Kitchen of Asia sebagai label dari kawasan yang akan dijadikan pusat kuliner itu.

Kawasan itu dimanfaatkan sebagai lahan perputaran ekonomi bagi para pelaku usaha di tengah masa pandemik COVID-19. IDN Times pun menelusuri kawasan itu untuk melihat suasananya sejak diresmikan.

1. Jalan utama Kesawan ditutup mulai pukul 18.00-00.00 WIB

Menelusuri Kesawan City Walk, Masih Sepi Penjual dan PengunjungKawasan Kesawan Jalan Ahmad Yani Medan terlihat masih sepi (IDN Times/Indah Permata Sari)

IDN Times menelusuri kawasan ini pada Selasa (30/3/2021). Kawasan Jalan utama Kesawan atau Jalan Ahmad Yani terlihat ditutup oleh Dinas Perhubungan yang menjaga kawasan tersebut. Mereka menutupnya dengan pembatas jalan berwarna oranye. 

Sebelumnya, kawasan ini menjadi jalan raya untuk melintasi beberapa ikon kota Medan seperti Tjong Afie, Tip Top dan London Sumatera. Namun, dengan ditutupnya area ini suasana heritage dapat dinikmati tanpa takut kendaraan yang berlalu lalang.

Jika dibilang, ini mirip dengan Kesawan Square zaman Medan masih dipimpin Abdillah dulu. Hanya saja saat itu para pelaku kuliner berjualan di tengah jalan dengan konsep bangku-bangku yang menutupi seluruh badan jalan.

2. Menu-menu yang tersedia didominasi jajanan hits kawula muda

Menelusuri Kesawan City Walk, Masih Sepi Penjual dan PengunjungSalah satu spot jajanan di Kesawan (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Saat ini masih sekitar 50-an stand yang diisi dengan jajanan hits para kawula muda. Mulai dari street food, hingga minuman yang didominasi aneka menu kopi.

Saat pertama kali memasuki jalan Ahmad Yani, terdapat ada 4 stand di sebelah kiri. Tentu stand yang dimaksud tidak seragam. Mereka menyediakan gerobaknya masing-masing, sehingga bentuknya berbeda-beda.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Akan Sulap Kesawan Jadi Kitchen Of Asia

3. Kesawan City Walk masih terlihat sepi

Menelusuri Kesawan City Walk, Masih Sepi Penjual dan PengunjungKawasan Kesawan Jalan Ahmad Yani Medan terlihat masih sepi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Namun di sepanjang kawasan jalan utama Kesawan masih terlihat sepi. Hanya di beberapa jalan-jalan kecilnya saja yang sudah diisi pelaku usaha. Misalnya di sebelah kantor harian Analisa Jalan Kumango, dan sekitaran Jalan Perniagaan.

Malah suasana lebih ramai terlihat dua bulan lalu, saat kawasan ini belum resmi dijadikan Kesawan City Walk. Saat itu sepanjang jalan Ahmad Yani penuh dengan lapak-lapak berjualan berkonsep angkringan. Apalagi saat itu jalan utama di Kesawan tetap dibuka hingga banyak kendaraan berlalu lalang dan memilih singgah.

Hanya saja karena situasi COVID-19, kegiatan ini kerap dibubarkan satgas COVID-19 hingga banyak yang berhenti berjualan di sana.

4. Fasilitas tempat duduk jadi spot foto pengunjung

Menelusuri Kesawan City Walk, Masih Sepi Penjual dan PengunjungTersedia fasilitas sejumlah tempat duduk untuk bersantai disepanjang jalan Kesawan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Di kawasan Kitchen Of Asia ini, terpantau beberapa ruko di malam hari seperti Tip Top, dan Kama Hotel juga masih terlihat tetap buka.

Sementara itu fasilitas tempat duduk untuk para pengunjung heritage ini menjadi spot foto. Misalnya di depan Rumah Tjong Afie.

5. Hadirnya Kitchen Of Asia sebagai promosi dari berbagai kuliner kota Medan untuk tingkatkan nilai sejarah dan sektor pariwisata

Menelusuri Kesawan City Walk, Masih Sepi Penjual dan PengunjungSalah satu spot jajanan di Kesawan (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Sebelumnya, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman dan bersama Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno meresmikan kawasan Heritage ini menjadi wisata kuliner yang diberi nama yaitu Kitchen Of Asia.

Dengan adanya Kitchen Of Asia sebagai promosi dari berbagai kuliner kota Medan yang dibalut dengan nilai sejarah dalam kampanye sektor pariwisata Medan.

Baca Juga: Mengenal Warisan Kota Medan Lewat Medan Heritage

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya