Menikmati Sanger di Aceh Corner, Jadi Tongkrongan yang Muda hingga Tua

Selain itu Mie Acehnya juga jadi favorit

Medan, IDN Times - Kedai kopi menjamur di Medan dan sekitarnya. Tak terkecuali Kedai Kopi Aceh. Masing-masing menawrakan kenyamanan dan punya ciri khas masing-masing.

Salah satu yang eksis adalah Aceh Corner. Kedai kopi ini beralamat di Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Deli Serdang, tepatnya di Komplek MMTC.

Kedai kopi ini sudah hadir sejak 8 tahun lalu. Jadi tempat tujuan untuk refresh maupun mencari ide-ide baru. 

1. Tempat nongkrongnya anak-anak kampus hingga kalangan tua

Menikmati Sanger di Aceh Corner, Jadi Tongkrongan yang Muda hingga TuaAceh Corner (instagram/acehcorner)

Ketika masuk ke dalam kamu akan disuguhi tulisan-tulisan di dinding. Salah satunya, "Hana peng hana moto Hana Inong tapi hana masalah, asai na Sanger."

Cukup pas menggambarkan kede kopi ini. “Tak ada uang, tak ada mobil, tak ada cewek tak masalah, asal ada sanger," kata Rifqi Aufan, pemilik Aceh Corner menjelaskan artinya.

Tentunya para penikmat kopi sudah tak asing dengan sanger, kopi tradisional asal Aceh. "Sanger itu sebenarnya saling ngerti. Itu istilah yang populer di Banda Aceh menggambarkan kopi yang murah," kata Rifki.

Baca Juga: Langit Society, Tempat Ngopi Bertema Reflection di Marelan

2. Mulai dari anak kampus sampai kalangan tua nongkrong di sini

Menikmati Sanger di Aceh Corner, Jadi Tongkrongan yang Muda hingga TuaAceh Corner (instagram/acehcorner)

Aceh Corner menjadi tempat nongkrongnya anak-anak kampus. Karena letaknya berdekatan dengan beberapa kampus populer seperti Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Universitas Medan Area dan Universitas Amir Hamzah. 

“Kedai kopi ini juga menjadi homebase beberapa komunitas. Ada anak teater dan banyak komunitas lain yang nongkrong di sini,” kata pria yang merupakan dosen di Unimed ini.

3. Menu yang ditawarkan beragam tapi juga terjangkau

Menikmati Sanger di Aceh Corner, Jadi Tongkrongan yang Muda hingga TuaAceh Corner (instagram/acehcorner)

Selain sanger juga ada kopi-kopi lain yang disiap dinikmati berbagai kalangan.“Ini tempat untuk berbagai kalangan. Bukan hanya untuk anak muda. Banyak juga kalangan tua yang menghabiskan waktunya untuk menikmati kopi. Biasanya mereka pesan kopi gayo,” lanjut pria 34 tahun ini.

Selayaknya cafe tentu juga fleksibel menyajikan menu. Jika lagi tak minat ngopi ada minuman segar  seperti Juice OCD, minuman dari campuran sawi dan nenas  yang layak dinikmati menghilangkan dahaga. Untuk makanan juga beragam. Ada roti goreng crispy yang cocok menjadi teman sanger.

“Ada juga Mi Aceh Pungoe.  Ini yang beda dari mi Aceh lainnya. Pungoe di sini dalam artian yang makan ini akan berkata gila. Pedas dan pastinya enak,” bebernya.

Selain itu ada juga Sanger Arabica. "Ini juga jadi kreasi baru dari kami. Akan kami kembangkan lagi," bebernya.

Baca Juga: 6 Tempat Favorit Makan Mie Aceh di Medan, Ada yang Hadir Sejak 1996

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya