TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hotel Berbintang Sajikan Kuliner Tradisional untuk Berbuka Puasa

Ada putu mayung, lupis hingga gorengan ala hotel berbintang

Sajian menu tradisional jadi andalan Hotel Four Points Medan untuk berbuka puasa. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Sajian tradisional selalu dirindukan untuk menjadi hidangan saat berbuka puasa. Biasanya banyak ditemukan di pedagang kaki lima. Namun pernah kebayang, bagaimana jika makanan tradisional disajikan ala hotel berbintang?

Four Points Hotel Medan membuat konsep itu sebagai menu berbuka puasa mereka. Pengunjung pun banyak yang tertarik.

“Konsepnya adalah Ramadan Bersama, menu yang kita highligths adalah Nusantara food. Dari takjil, appetizer, main course, soup, stall itu Nusantara  Food,” ujar Manager Foods and Beverages Hotel Four Points Medan Faisal, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Bobby Nasution Pecat Kepala Dinas Kesehatan

1. Lontong Medan hingga Mie Ayam jadi menu andalan

Sajian menu tradisional jadi andalan Hotel Four Points Medan untuk berbuka puasa. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Program ini dilangsungkan selama lebaran. Dari begitu banyak sajian, Lontong Medan dan Mie Ayam menjadi menu andalan. Four Point mencoba menyajikan cita rasa asli dalam kemasan yang berbeda.

“Mie Ayam kita terbaik. Selain itu ada kari kambing, rendang daging. Kemudian ada cumi isi gledek. Menunya kita rotasi setiap hari,” ungkap Faisal.

Untuk bisa mencicipi semua makanan tradisional itu, pengunjung cukup hanya membayar Rp125-150 ribu.

“Jadi konsepnya all you can eat. Saat ini pengunjungnya didominasi oleh keluarga,” ujarnya.

2. Ada putu mayung, lupis hingga gorengan yang bikin ngiler

Sajian menu tradisional jadi andalan Hotel Four Points Medan untuk berbuka puasa. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selain itu, Four Points juga menyajikan kudapan tradisional juga. Ada putu mayung Khas Betawi hingga lupis yang biasanya kita temui pada penjual sarapan pagi.

“Kalau putu mayung di sini kita sajikan dengan srikaya. Itu biasanya pakai kelapa dan gula pasir. Jadi kita mencoba mempertahankan cita asa tradisionalnya,” ungkap Faisal.

Ada juga gorengan yang juga sering menjadi menu favorit masyarakat saat berbuka. Seperti pisang goreng, bakwan, tahu isi hingga ubi goreng.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa setiap harinya. Ada 50 hingga 100 pengunjung yang datang,” ujarnya.

Baca Juga: 10 Pesona Adinda Azani, Pemeran Salwa di Sinetron Rumah Bidadari

Berita Terkini Lainnya