TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Common Folks, Coffee Shop Terinspirasi dari Jepang dan Australia

Magic Coffee menjadi menu andalan di Common Folks

Melisa Lubis sebagai pengelola Coffeeshop Common Folks di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Menyeruput segelas kopi memang sudah menjadi candu bagi banyak orang. Termasuk di Medan.

Kebanyakan orang-orang menikmati kopi bersama teman, kekasih, keluarga untuk bercengkrama di coffee shop. Di tempat ini juga kamu bisa menyendiri untuk fokus dengan pekerjaan.

Coffee shop berbagai konsep menarik juga menjadi perhatian pengunjung untuk nongkrong. Salah satunya di Common Folks Caffe yang berlokasi di Jalan H Misbah No.18. Coffee shop ini hadir dengan konsep bangunan minimalis ditambah desain interior yang epik.

Baca Juga: Ini Perbedaan Kopi Manual Brew dan Espresso yang Perlu Kamu Ketahui

1. Konsep Common Folks terinspirasi dari Jepang dan Australia

Suasana coffeeshop Common Folks di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Konsep bangunan Common Folks ini terinspirasi dari Zen Garden ala Jepang dan juga Australia.

"Referensinya kebanyakan dari Jepang dan juga Australia, salah satu dari kita itu memang suka kopi juga tapi referensinya kebanyakan dari Jepang," ujar Melisa Lubis selaku pengelola Common folks.

Sedangkan untuk nama Common Folks yang berarti masyarakat biasa, ini diharapkan mampu menjadi tempat nongkrong bagi semua kalangan.

"Jadi untuk namanya sendiri kita buat agar kafe ini menjadi idola di semua kalangan. Baik itu kaum Ibu-ibu anak muda ataupun bapak-bapak juga masuk," imbuhnya.

2. Pelanggan bisa mendapatkan edukasi tentang kopi

Suasana coffeeshop Common Folks di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Selain menjadi tempat nongkrong, kafe ini juga sekaligus menjadi tempat edukasi mengenai kopi bagi para pelanggan.

"Di sini pengunjung dapat langsung terkoneksi dengan barista. Jadi barista dan pengunjung dapat berbincang mengenai seputar kopi," ucap Melisa.

Kebanyakkan dari para pengunjung yang tidak mengerti akan kopi menjadi paham dan tau tentang kopi.

"Mungkin mereka tidak mengerti tentang kopi jadi mengenal kopi karena tereduksi dari barista kita sendiri, seperti pelanggan yang saat ini hampir setiap pagi berkunjung ke kafe kita. Padahal awalnya dia kurang paham mengenai kopi namun karena sering konek dengan barista kita jadi dia memahami kopi dan setiap hari minum kopi," tuturnya.

Baca Juga: Coffee Shop Nuansa Tropis, Nongkrong di Zircon Chill Berasa di Bali

Berita Terkini Lainnya