Berawal dari Botolan, Kopi Kudu Kini Jadi Coffee Shop yang Nyaman
Andalkan menu cocktail dan mocktail
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sering melihat menu minuman mocktail dan cocktail di restoran? Menu ini kaya akan warnanya yang sanggat menggoda untuk siap diminum. Mocktail dan cocktail merupakan dua jenis minuman yang populer dan dapat ditemukan hampir di semua tempat, seperti restoran dan bar.
Keduanya memang mempunyai tampilan yang mirip, dan dengan rasa kesegarannya didasari buah-buahan. Nah, di Kota Medan ada yang memilih untuk buka Coffeeshop dengan base Mocktail dan Cocktail. Salah satunya Kopi Kudu di Jalan Sei Petani No.20, Merdeka, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20222
"Suka ngopi, suka nongkrong kenapa gak dibuat aja," ujar Ikram, pengelola Kudu Kopi mengawali cerita kepada IDN Times.
1. Sebelum Coffeeshop, berawal dari kopi botolan
Dirinya menceritakan alasan membuka kedai kopi ini berawal dari kopi botolan di saat masa pandemik COVID-19. Saat itu, tak memiliki coffee shop dan hanya dijajakan via media sosial dengan packaging botol.
Menurutnya, arti Kudu ini hasil dari pemikiran sendiri. Yaitu Harus (bahasa Sunda). Istilahnya Kopi itu harus dan wajib yang telah menjadi salah satu rutinitas baik, dan sehat. Sehingga, hal yang positif itu memang harus dilakukan salah satunya ngopi.
Kudu dibuka setahun lebih, dimulai dari online. Dari Kopi Candu yang sempat terkenal di media sosial. "Kopi Candu itu dimulainya buka Kopi Kudu dengan via online dengan packaging botolan karena masa pandemik COVID-19 lagi kebutuhan semua dibatasi, orang ingin ngopi tapi botolan kita mulai dari situ dan namanya dulu Kopi Candu tahun 2020," kata Ikram.
Baca Juga: Nauli Kopi, Sajikan Kopi Khas Mandailing dengan Harga Merakyat
Baca Juga: Awalnya Gak Suka Kopi, Kini Anak Medan Ini Jadi Barista di Abu Dhabi