TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Perbedaan Sayuran setelah Disimpan Dua Minggu, Bisa Awet lho!

Oh kayak gini biar lebih tahan lama kesegarannya

Bahan-bahan gorengan (Pexels.com/Yaroslav Shuraev

Sayuran sering jadi masalah perihal cara penyimpanannya, yang katanya awet tapi nyatanya tidak bisa bertahan lama. Penyimpanan sayuran memang perlu diperhatikan lagi jika ingin keadaannya tetap segar walau disimpan lama.

Kita bisa bereksperimen dengan ke empat sayuran di bawah ini, untuk melihat perbedaannya setelah disimpan dua minggu dengan cara penyimpanan yang berbeda-beda. Yuk, kita simak bedanya!

1. Tauge

ilustrasi tauge (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Sayuran pertama yang pertama kali akan di review setelah penyimpanan dua minggu yaitu tauge. Tauge sering kali dijadikan menu masakan yang praktis dibuat seperti tumisan dan bahkan sebagai campuran.

Kalau masih ada tauge yang tersisa, kamu bisa menyimpannya dengan baik dan bisa awet tahan lama sampai dua minggu kedepan. Simpanlah tauge dengan cara direndam pakai air sampai penuh, lalu tutup rapat, dan letakkan di suhu ruangan. 

Hasilnya, tauge yang disimpan setelah dua minggu itu masih tetap segar, lho. Dibandingkan disimpan di stoples kering pakai alas tisu, belum dua minggu pasti udah layu dan busuk.

Baca Juga: Resep Asam Udeung khas Aceh, Pedasnya Menyegarkan

2. Daun bawang

Ilustrasi daun bawang (pixabay.com/Pumuki111)

Daun bawang biasanya sering kali disimpan di dapur untuk stok masak selanjutnya. Namun sayangnya, daun bawang tidak bisa bertahan lama kesegarannya kalau masih disimpan di ruangan terbuka, maka akan cepat layu.

Tenang saja, kamu bisa menyimpan daun bawang di freezer agar kesegarannya tetap awet. Simpan daun bawang di dalam wadah tertutup, baru diletakkan di dalam freezer tersebut.

Nah, biasanya setelah memasak pasti ada akar daun bawang yang tersisa, itu jangan dibuang, lebih baik akarnya di tanamkan di dalam air. Rutin ganti air dua hari sekali agar bertumbuh subur daun bawangnya.

3. Tempe

ilustrasi tempe (pixabay.com/mochawalk)

Tempe dapat bertahan lama hingga dua minggu ke depan jika disimpan dengan baik dan tepat. Harus diperhatikan lagi dalam menyimpan tempe, karena masih sering salah cara penyimpanannya, sehingga tempe tidak awet lebih lama.

Masih banyak yang menyimpan tempe di chiller, berpikir kalau disimpan disitu akan lebih awet. Tapi, ternyata itu salah, malah bikin teksturnya lembek dan aromanya bau asam gitu.

Sebaiknya, simpan tempe di freezer. Tempe yang disimpan di freezer setelah dua minggu justru kualitasnya masih bagus dan juga tidak berbau. Pokoknya lebih fresh di freezer daripada disimpan di chiller.

Baca Juga: 5 Bahan untuk Mengatasi Masakan yang Terlalu Asam, Ada Soda Kue!

Verified Writer

Gebialya

Learning is the basis of life.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya