TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seafood Berserak Paman Muthu, Berawal dari Gang Sempit

Terinspirasi dari tokoh di serial Upin Ipin

Seafood Berserak Warung Paman Muthu (IDN Times / Eva Nurazizah)

Medan, IDN Times - Saat ini kuliner dengan menu seafood sangat diminati di Medan. Terutama yang kekinian dengan campuran berbagai menu laut dengan bumbu asam manis dihamparkan di atas meja. Salah satunya Waroeng Paman Muthu yang namanya terinspirasi dari salah satu karakter dalam kartun Upin dan Ipin. 

Warung ini terletak di Jalan Titi Pahlawan, Paya Pasir, Medan Marelan. Warung ini buka mulai pukul 11.00 hingga 22.30 WIB. Kecuali hari Selasa Warung Paman Muthu libur. 

Viralnya Waroeng Paman Muthu ini menarik perhatian para pelanggan dan banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan. Apalagi harganya terjangkau.

Baca Juga: Menunggu Senja Sambil Nikmati Teh Sore di The Lounge JW Marriott

1. Gang sempit tak menyurutkan semangat Ardiansyah membuat lapak besar.

Waroeng Paman Muthu (dok.Paman Muthu)

Berawal dari lapak jualan di rumah sendiri, ia mengaku akses menuju Waroeng Paman Muthu awalnya sulit. Harus melalui gang sempit berkelok-kelok dan sulit dimasuki oleh kendaraan seperti mobil dan motor karena membutuhkan tempat yang luas. Tapi orang-orang tetap datang bahkan dari tempat-tempat yang jauh.

Itu sebabnya onwer ini berinisiatif memindahkan lapak jualannya ke jalan Titi Pahlawan dengan tempat yang lebih luas. Warung Paman Muthu pun semakin diminati.

2. Pengunjung dari berbagai daerah.

Waroeng Paman Muthu (dok.Paman Muthu)

Ardiansyah mengatakan, penikmat seafood beserak ini pun datang dari berbagai daerah seperti Binjai, Siantar, Galang, hingga Bali dan Singapura.

Menurut Ardiansyah yang menarik dari Waroeng Paman Muthu ini pertama di Marelan, Seafood berserak di atas meja. Bumbunya juga diracik sendiri dengan bumbu rahasia.

Baca Juga: Nongkrong di Inter Coffee USU dengan Panorama Langit dan Kolam Biru 

Berita Terkini Lainnya