Belanda dikenal dengan berbagai hidangan penutupnya yang lezat. Mulai dari mini pancake lembut hingga kue super krispi, dessert tradisional Belanda menawarkan cita rasa yang kaya dan tekstur yang memanjakan lidah.
Selain memiliki cita rasa yang lezat, dessert ala Negeri Kincir Angin berikut juga memiliki nilai sejarah yang masih lestari hingga saat ini. Penasaran kan apa saja? Yuk langsung cari tahu lewat ulasan berikut ini!
Gevulde speculaas adalah kue khas Belanda yang terbuat dari adonan speculaas, yaitu sejenis kue rempah, yang diisi dengan campuran pasta almond. Kue ini memiliki cita rasa khas dari bahan yang digunakan seperti kayu manis, cengkeh, pala, dan jahe, yang memberikan aroma dan rasa yang hangat.
Biasanya, gevulde speculaas disajikan selama musim liburan terutama saat hari Natal di Belanda. Kue ini tidak hanya lezat tetapi juga sangat kaya akan tradisi dan budaya Belanda. Sangat cocok disajikan dengan teh hangat, makin lengkap!
Di Belanda, boterkoek sering disajikan pada saat acara keluarga dan acara resmi. Kue ini biasanya dipotong menjadi potongan-potongan kecil sebelum disajikan, sehingga mudah dinikmati sebagai camilan. Boterkoek sendiri adalah kue tradisional dari Belanda yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner negara selama berabad-abad.
Kue ini memiliki tekstur yang padat dan sedikit renyah di bagian luar, tetapi lembut di dalam. Rasa mentega yang dominan membuat boterkoek sangat nikmat, terutama ketika disajikan bersama secangkir kopi atau teh.
Tompouce sangat populer di kalangan masyarakat Belanda dan sering dinikmati saat minum teh atau sebagai hidangan penutup. Di berbagai toko roti dan kafe di Belanda, kue ini dijual dengan berbagai variasi, namun versi klasiknya tetap yang paling dicari.
Tompouce terdiri dari dua lapisan pastry yang renyah dengan lapisan krim kental di tengahnya. Krim yang digunakan biasanya berbasis custard, memberikan tekstur lembut yang kontras dengan renyahnya pastry.
Dutch apple pie, atau dikenal sebagai "Appeltaart" di Belanda, adalah salah satu kue tertua dan paling ikonik dari negeri tersebut. Resepnya sudah ada sejak abad ke-15, dan tetap menjadi favorit hingga saat ini.
Appeltaart dibuat dengan menggunakan adonan kue yang diisi dengan apel, biasanya jenis Elstar atau Goudreinet, yang dicampur dengan gula, kayu manis, dan kadang-kadang kismis atau almond. Ketika kamu memakannya, appletaart akn memberikan sensai rasa manis asam dengan adonan kue yang lembut.
Di Belanda, poffertjes sering kali ditemukan di pasar malam dan festival, di mana kue yang satu dimasak secara langsung di depan pelanggan. Selain sebagai camilan, poffertjes juga populer sebagai hidangan penutup. Poffertjes memiliki tekstur yang ringan dan lembut di dalam, dengan bagian luar yang sedikit renyah.
Poffertjes makin nikmat disajikan dengan berbagai topping, seperti cokelat hingga es krim. Di Belanda sendiri, poffertjes lebih dikenal dengan mini pancake karena bentuknya yang kecil.
Sangat beragam bukan? Kue tradisional khas Belanda di atas memiliki nilai sejarah dan nilai cita rasa yang lezat untuk dinikmati. Kalau kamu penasaran mau coba kue yang mana?