Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sangat Menjanjikan, Ini Tips Memulai Usaha Kuliner di Tahun 2022

IDN Times/Aji

Tahun 2022 bisa menjadi momentum yang tepat untuk memulai meningkatkan ekonomi. Terutama bidang kuliner yang merupakan pilihan tepat untuk ditekuni mengingat trennya yang tidak akan pernah mati. Meski tahun sebelumnya kondisi pandemik COVID-19  memberikan dampak untuk semua sektor.

Sukma Lesmana selaku pengamat ekonomi yang juga Ketua CDAC Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengatakan tahun ini kondisi berbagai sektor lebih baik terutama kuliner dari tahun-tahun sebelumnya. Meskipun muncul virus corona varian Omicron di tengah masyarakat.

“Dari sisi ekonomi kita masih lebih bagus dari tahun sebelumnya, dan kuliner tren bisnis yang masih diperhitungkan bagi pemula yang memulai bisnis,“ kata Sukma Lesmana, Kamis (13/1/2022).

Dunia bisnis untuk pemula perlu bimbingan dan strategi jika ingin terjun ke dalamnya. Memutuskan bisnis yang tepat untuk memulai membutuhkan banyak perhatian. Berikut tipsnya.

1. Harus memiliki growth mindset

Sukma Lesmana (Dok.IDN Times/istimewa)

Menjalankan sebuah bisnis di masa pandemik Covid-19 merupakan tantangan, pesaing yang terus bermunculan. Apalagi pemula bisnis harus memiliki growth mindset terhadap usaha, strategi untuk perubahan dan pembelajaran untuk peningkatan.

“Mindset nya begini, bahwa masa depan itu sukses tidak hanya didapat dari bekerja kepada perusahaan tapi, kita bisa suskes dengan mendirikan usaha sendiri,” lanjut Sukma.

2. Produk yang dibutuhkan masyarakat

Shoot Foto Produk berikan jasa gratis 10 ribu foto produk (Dok. Shoot Foto Produk)

Bagi pebisnis  pemula, bisnis tentunya harus tetap berjalan dengan efektif agar bisa bertahan. Tren yang harus diikuti dalam berbisnis yaitu yang dibutuhkan di masyarakat. Apalagi masa social distancing, sekaligus momentum ekonomi digital dan kreatif.

3. Eksekusi ide

ilustrasi mencatat ide-ide (pexels.com/fauxels)

Ide sangat erat kaitannya dengan eksekusi. Tanpa eksekusi ide tidak akan berjalan. Sukma Lesmana menyampaikan ketika ide sudah terencana, maka langsung bergerak realisasikan.

“Mulai dengan ide yang dimiliki, Jadi ketika sudah memiliki ide langsung dieksekusi. Jangan terlalu banyak mikir, karena itu kadang yang membuat kendala,” lanjutnya.

4. Evaluasi bisnis

Ilustrasi evaluasi proposal bisnis (pexels.com/RF._.studio)

Sebagai seorang pebisnis, tentu pentingnya melalukan evaluasi secara berkala untuk kemajuan usaha. Hal tersebut untuk mengetahui sejauh mana perkembangan, minat konsumen pada bisnis yang kita jalani, hingga pebisnis tahu hal apa saja yang harus ditingkatkan untuk tetap unggul.

“Melakukan pembelajaran, mungkin ada kekurangan-kekurangan dari kita itu. Kita pelajari , kemudian kita sempurnakan untuk menghasilkan bisnis yang lebih sempurna lagi,” kata Sukma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yurika Febrianti
EditorYurika Febrianti
Follow Us