Menelusuri Tempat Bersejarah di Medan bersama Medan Good Guide
Medan Good Guide sedang menjelaskan ke turis tentang sejarah Istana Maimun (IDN Times/Taufik Syahputra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Ingin berkeliling kota Medan dengan berjalan kaki? Tapi tidak mau berkeliling sendirian? Tenang! Di Medan, ternyata ada jasa wisata yang menawarkan jasa Walking tour yaitu Medan Good Guide (MGG).
Kota yang dijuluki 'Paris Van Sumatra' ini, menyimpan sejumlah tempat wisata yang menarik, terutama berkaitan dengan sejarah.
Bagi warga Medan yang sering melintasi tempat-tempat bersejarah, mungkin akan merasa bosan. Namun, itulah yang membuat MGG begitu menarik.
Bagaimana tidak? Pemandu tur lokal yang berpengalaman akan mengajak kamu tur dengan berjalan kaki mengelilingi ke tempat-tempat bersejarah di kota Medan dengan cara yang menyenangkan.
IDN Times berkesempatan untuk menjajal walking tour di Medan bersama Medan Good Guide. Temukan pengalaman seru berikut ini !
1. Awal berdirinya MGG
Medan Good Guide (Instagram.com@mdngoodguide)Di Indonesia, konsep walking tour mulanya dikembangkan di Jakarta. Jasa wisata ini mendampingi turis yang ingin mengenal Jakarta dengan jalan kaki ke gang-gang sempit dan bagaimana kegiatan sosial orang lokalnya sehari-hari.
Konsep itu pun berkembang hingga ke Medan. Jasa tur Medan Good Guide ini hadir di Kota Medan pada Mei 2023. Alasan kota Medan dipilih karena banyak tempat-tempat bersejarahnya.
"Awalnya diresmikan oleh orang Jakarta yang datang kemari. Alasan memilih kota Medan karena banyak sekali tentang sejarah, bangunan-bangunan lama jadi mereka tertarik untuk memilih kota ini menjadi bagian dari good guide," kata Alvin Hendriko, salah satu guide MGG.
Baca Juga: Vonis Terbit Rencana Ringan, 'Orangutan' Mengadu ke Kejati Sumut
2. Menerapkan pembayaran 'pay as you wish'
Tur 'Land of Deli' yang ditawarkan oleh Medan Good Guide (IDN Times/Taufik Syahputra)Seperti halnya di Jakarta, Mereka juga menerapkan skema pembayaran 'pay as you wish', alias disesuaikan dengan kepuasanmu terhadap pelayanan si pemandu wisata.
Pada saat tur berlangsung, kamu akan disuguhkan tur yang berdurasi selama 1,5 hingga 2 jam lamanya.
"Medan Good Guide ini merupakan platform yang menyediakan jasa walking tour yang mana kita menggunakan 'Pay as you wish' yang berdurasi selama 1,5 jam sampai 2 jam lamanya.
Gak hanya itu, walking tour juga menjadi ajang untuk bertemu dengan orang-orang yang lain dari yang muda sampai yang berumur," jelas Alvin.
3. Rute yang ditawarkan
Tur 'Land of Deli' salah satu tur yang ditawarkan Medan Good Guide (IDN Times/Taufik Syahputra)Untuk rute, kamu bisa memilihnya. Alvin mengatakan bahwa MGG sendiri hanya menyediakan 5 rute yang ditawarkan untuk peserta yang mengikuti tur keliling ini.
"Kita memiliki 5 rute, yang pertama itu namanya Land of Deli yang dimana kita mengelilingi Istana Maimun dan berakhir di Taman Sri Deli. Lalu yang kedua itu ada rute Kesawan yang titik kumpulnya di Jawara dan berakhir di Restoran Tip Top. Ketiga itu ada Merdeka En Omgeving kita bakal jalan kaki dari Stasiun Kereta Api Medan sampai ke Kantor Pos. Keempat, itu ada rute Binjai Old Town kita bakal mulai di Stasiun Kereta Api Binjai sampai ke Kuil Shri Mariamman Binjai. Lalu, yang terakhir itu kita ada rute museum namanya rute Museum Tjong A Fie," jelasnya.
Tak hanya berkeliling kota, kamu juga bisa mengenal sisi lain dari kota tersebut. Pengalaman bertemu orang lokal saat perjalanan juga membuat aktivitas ini lebih menyenangkan.
4. Didominasi turis lokal asal Jakarta
Tur 'Land of Deli' yang ditawarkan oleh Medan Good Guide (IDN Times/Taufik Syahputra)Selama tiga setengah bulan berdiri, MGG sudah banyak turis lokal maupun internasional menggunakan jasa mereka ketika sedang berlibur ke Medan. Untuk turis masih di dominasi oleh wisatawan lokal yang berasal dari Jakarta yang sedang berlibur.
"Selama tour 3,5 bulan ini, peserta yang paling banyak itu dari Jakarta sih. Karena mereka itu pernah mengalami dari Jakarta Good Guidenya langsung gitu. Tapi ada juga orang Jakarta yang belum pernah ikut, sekali ikut itu di Medan," katanya lagi.
Wisatawan asal Jakarta Maya Suryawan mengatakan ia sangat menikmati tour serta menceritakan pengalaman yang ia dapat dari tour ini. Ia juga berharap MGG akan semakin berkembang serta pemerintah daerah khususnya kota Medan dapat merangkul mereka.
"Aku sangat menikmati. Dari guide yang wawasannya sangat luas, terus banyak spot-spot yang biasanya aku lewatin doang tapi dengan adanya walking tour ini aku bisa tahu lebih jauh dan detail dari salah satu sumbernya langsung yang gak cuman katanya itu yang paling menarik," kata Maya.
"Kalau saya sih berharapnya MGG ini semakin berkembang dan pemerintah daerah bisa merangkul mereka. Aku ngerasa potensinya akan besar ke depannya, karena Medan banyak sekali yang bisa diceritakan dan diperkenalkan gak cuman kata dari orang Medan sendiri," harapnya.
Jika kamu tertarik, kamu bisa mendaftar diri menggunakan link registrasi di Instagram mereka @mdngoodguide.Tak hanya itu kamu juga bisa mengakses jadwal-jadwal tur yang tersedia. Semoga bermanfaat !
Baca Juga: Misi Lisa Maulida, Duta Wisata Deli Serdang Promosikan Daerahnya
