Dengan luas mencapai 1.145 Kilometer persegi yang meliputi 7 kabupaten di Sumatera Utara, Danau Toba tentu punya segudang pesona bila dipandang dari setiap sisinya. Salah satu destinasi yang kini mulai ramai dikunjungi adalah Dusun Sippan.
Letaknya berada di Desa Silimakuta Barat, Kecamatan Pematang Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lokasi ini bisa jadi pilihan tepat bagi pengunjung yang ingin merasakan konsep camping cantik, sembari menikmati indahnya Danau Toba.
Geliat pariwisata di Dusun Sippan kini mulai terasa. Masyarakat sekitar mulai mencoba peruntungan dengan mengubah peruntukan tanahnya menjadi lokasi wisata. Yang pertama berinisiatif mengubah tanahnya menjadi destinasi wisata adalah Lasma Hita Marbun. Ia menamainya Wisata Wisata Anugerah Indah Sippan. Biasa disingkat WAIS.
Dua tahun lalu, Lokasi ini cuma ujung tebing biasa. Tempat tumbuhnya tanaman tua seperti jeruk. Namun sekarang, diantara kebun jeruk itu, Lasma menyulapnya menjadi area camping ground yang menawarkan penatapan berupa keindahan Danau Toba.
Untuk biaya, setiap pengunjung dikutip Rp5.000. Bagi pengunjung yang memilih untuk camping, setiap tenda dikenakan biaya sewa Rp20 rupiah per malam. Dengan catatan, peralatan camping seperti tenda dibawa sendiri oleh pengunjung. Harga yang tentu masih relatif terjangkau.
Fasilitas sarana dan prasarana terbilang lengkap. Mulai dari listrik, air, kamar mandi, warung, parkiran hingga pohon pohon yang digubah menjadi semacam penatapan. Dalam beberapa waktu mendatang, pengelola WAIS bahkan mulai membangun penginapan-penginapan berkonsep glamping.
Dari Kota Medan, jarak tempuh menuju Sippan sekitar 100 Kilometer. Memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Pengunjung bisa mengambil rute arah Sibolangit - Berastagi - Merek, lalu kemudian menuju Seribudolok.
Dari jalan lintas Merek-Seribudolok, tepatnya di daerah Pematang Silimakuta, ambil jalan ke kanan menuju Dusun Sippan. Jalannya memang agak sempit dengan kontur berbatu. Tapi tak masalah, hanya sekitar 3 kilometer kok.
Dari atas penatapan WAIS, Danau Toba letaknya di sisi selatan. Pulau Samosir dan Kota Pangururan bisa terlihat dari sana. Begitu juga dengan puncak Pusuk Buhit yang tampak jelas apabila cuaca cerah.
Memandang ke arah barat, terlihat kemegahan bukit gundul Sipiso-piso. Sedangkan persis di bawah tebing tempat kita menatap, terdapat desa desa kecil seperti Bage dan Ujung meriah.
Dusun Sippan memang memberikan pesona baru dalam memandang indahnya danau toba dari sisi yang berbeda. Berkembangnya lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata baru tentu patut di apresiasi.
Namun begitu, pembangunan ujung-ujung tebing menjadi areal penatapan dan camping ground juga selayaknya dibarengi dengan prinsip kelestarian alam.
Satu hal penting lagi, semoga pengelolaan wisata dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat lokal. Bukan oleh investor luar yang pada akhirnya cuma menjadikan masyarakat lokal sebagai pekerja diatas tanahnya sendiri.