Serunya North Sumatera Rafting Tour Series 2, Ini Tujuan Disbudpar

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Zumry Sulthony menjelaskan North Sumatera Rafting Tour series 2 ini merupakan sarana untuk mempromosikan tempat-tempat pariwisata yang ada di Sumut. Salah satunya Desa Buluh Duri Sergei.

"Tentunya, ini bagus sekali untuk memperkenalkan wisata ini melalui teman-teman yang kita undang. Jadi banyak yang ikut langsung menikmati, bukan hanya melalui sebuah media atau visual. Tapi, langsung menikmati bagaimana keindahaan dan tantangan Rafting di Sipispis," ujarnya.

Dirinya berharap destinasi wisata arung jeram ini tak hanya dapat terekspos oleh wisatawan lokal tapi dapat menaikkan level juga keseluruh dunia yang menargetkan wisatawan mancanegara.

Zumry menambahkan bahwa, wisata di sungai Bah bolon yang bisa menjadi daya tarik hingga Internasional, dikarenakan keindahan alam yang sangat menarik. Seperti adanya air turun dari atas tebing.

Sebelumnya, Zumry mengatakan Rafting series 1 dilakukan di Sei Binge dan menjadi evaluasi untuk menggelar series 2 di Sipispis. merajut tapi bukan lagi hanya bicara rafting tidak. Tapi kita akan lihat potensi pariwisata apa yang ada di daerah Kabupaten yang lain. Itu yang mau kita tingkatkan polanya dan serinya akan sama. Menjadi promosi pariwisata Sumut.

Rafting Series 2 ini dilakukan untuk tetap menigkatkan potensi wisatawan dan mempromosikan  destinasi pariwisata.

Tak hanya itu, Disbudpar juga menargetkan adanya dampak sebagai perputaran ekonomi pada masyarakat sekitar sungai Bah Bolon sebagai tempat wisata arung jeram.

"Harapannya lagi kalau untuk menginap disini juga tadi kita sudah bicara dengan pak Kadis Pariwisata Sergei harus dikembangkan Homestay. Jadi, akan ada setiap rumah kita usahakan ada satu homestay dengan tentunya ada standar," ujarnya.

"Kita akan sampaikan nanti standarnya. Haru bagaimana homestay itu dan ini akan kita promosikan terus, sehingga kalau orang kemari dampaknya luar biasa. Belum lagi tadi kita sudah sampaikan juga dengan pak Kadis setiap rumah harus punya keunggulan yang namanya kue (makanan tradisional. Kulinernya harus muncul disini dan mereka ternyata ada hanya belum diekspos. Ini kita akan benahi supaya pemberdayaan masyarakatnya berdampak," tambah Zumry.

Destinasi wisata arung jeram sungai bah Bolon ini telah masuk sebagai 50 besar Anugerah Desa Wisata yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata RI.

Zumry menambahkan, akan ada komitmen Dinas Kebudayaan dan Pariwisatan Sumut untuk membuat series berikutnya.

"Pastinya kita akan ketempat yang baru lagi. Nanti kalau lokasinya kami kurasi dulu jadi kami akan pilihdan membentuk mana yang paling bagus dengan objek dan keunggulan apa," jelasnya.

Sementara untuk infrastruktur, dirinya mengakui dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan.

"Mulai dari pintu masuk tadi paling tidak diperbaiki agar infrastruktur, tidak menjadi hambatan wisatawan atau keluha menunu desa wisata. Saran pendukung tentunya itu juga menjadi perhatian terutama toilet tadi. Toilet sudah ada tapi harus menjadi perhatian kita, tidak hanya Provinsi tapi Kabupaten dan juga Desa," tuturnya.

Zumry meminta kepada Kepala Desa di wisata sungai Bah Bolon untuk dapat bekerjasama untuk menjaga kebersihan khususnya toilet wisata.

"Tapi ini menjadi perhatian kita, tidak hanya Provinsi, Kabupaten, Desa juga. Kalau pembangunannya kalau ada yang rusak bisa diperbaiki," tutupnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Serdang Bedagai, Zulfikar menyampaikan banyak berterima kasih kepada pihak penyelenggara dan para peserta yang datang karena telah memilih lokasi arung jeram di Sipispis sebagai tempat destinasi wisata.

Di akhir acara, sebagai apresiasi kepada peserta yang beruntung, Disbudpar Sumut menyediakan doorprize berupa powerbank, kompor gas, dispenser, handphone dan laptop serta menyerahkan bantuan beanbag kepada Kepala Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, Dewi Yanthi Purba.

Rangkaian kegiatan Rafting melibatkan jurnalis, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Sumut, Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Sumut, Putri Pariwisata Sumatera Utara, ASITA Sumut, ASTINDO Sumut, ASPPI Sumut, HPI Sumut, mitra OPD dan pemenang Media Sosial Sobat Budpar Sumut.