Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menilik Jejak Tsunami Aceh Melalui Wisata Sejarah

Museum Tsunami Aceh dilihat dari kompleks pemakaman kerkhoff (Wikipedia.org)
Museum Tsunami Aceh dilihat dari kompleks pemakaman kerkhoff (Wikipedia.org)

Tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 merupakan salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah Indonesia dan dunia. Dihasilkan oleh gempa bumi bawah laut yang kuat, tsunami ini merenggut lebih dari 230.000 nyawa, dengan lebih dari 170.000 korban berasal dari Aceh. Bencana ini menghancurkan infrastruktur dan memporak-porandakan desa-desa di sepanjang pesisir Aceh.

Dikarenakan oleh kehancuran yang besar pula, maka Proses pemulihan memakan waktu bertahun-tahun. Bantuan internasional mengalir deras ke Indonesia, dan Aceh secara khusus mendapat perhatian besar dalam hal rekonstruksi.

Sejak saat itu pula, Indonesia akan memperingati peristiwa tsunami ini setiap tahunnya untuk mengenang para korban dan juga untuk mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana, serta untuk menghargai upaya pemulihan dan rekonstruksi yang telah dilakukan.

Nah, untuk mengenang kejadian tsunami dashat yang meluluh lantakkan bumi Seuramoe Mekkah ini, Aceh memiliki beberapa tempat wisata yang dapat di kunjungi untuk melihat lansung sisa dan kenangan yang mengingatkan kita pada kejadian bencana tersebut.

Selain sebagai tempat bersejarah, tempat-tempat ini juga menjadi simbol ketahanan dan pemulihan setelah bencana besar tsunami. Yuk, intip ada apa saja.

1. Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh (Dok. Pribadi)
Museum Tsunami Aceh (Dok. Pribadi)

Museum tsunami Aceh yang terletak tepatnya di Banda Aceh merupakan salah satu tempat yang paling penting untuk mengenng peristiwa tsunami 2004. Museum ini dibangun dengan desain modern dan simbolis untuk menggambarkan betapa besar dampak tsunami terhadap Aceh dan masyarakatnya.

Di dalam museum, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi, foto-foto, video, dan alat-alat yang digunakan selama bencana, serta informasi mengenai sejarah gempa dan tsunami. Museum ini juga memberikan edukasi mengenai kesiapsiagaan bencana dan upaya pemulihan yang telah dilakukan.

2. Masjid Raya Baiturrahman

Ribuan Warga menghadiri peringatan 20 Tahun Bencana Tsunami Aceh yang digelar di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis (26/12/2024). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Ribuan Warga menghadiri peringatan 20 Tahun Bencana Tsunami Aceh yang digelar di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis (26/12/2024). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Juga terletak di Banda Aceh dan menjadi simbol ketahanan masyarakat Aceh setelah tsunami. Pada masanya, masjid ini tetap berdiri tegak meski bangunan di sekiatra sudah hancur, bangunannya tetap kokoh dan menjadi pusat kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Aceh.

Banyak cerita dan saksi mata yang mengatakan bahwa masjid ini menjadi tempat perlindungan bagi ribuan orang pada saat tsunami melanda.

3. Kapal PLTD Apung (Kapal Apung)

kapal PLTD apung (google.com-Si Gam Aceh)
kapal PLTD apung (google.com-Si Gam Aceh)

Kapal Apung yang berlokasi di Lampulo, Banda Aceh adalah adalah kapal pembangkit listrik yang terlempar ke daratan akibat gelombang tsunami. Kapal ini berada sekitar 2 km dari pelabuhan, di atas daratan.

Kapal ini kini menjadi salah satu ikon di Banda Aceh yang menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan tsunami. Pengunjung bisa melihat kapal ini sebagai saksi bisu dari bencana tersebut.

4. Pantai Ulee Lheue

senja di pantai ulee lheue (dok.pribadi)
senja di pantai ulee lheue (dok.pribadi)

Menjadi salah satu pantai yang terletak di dekat pusat kota Banda Aceh. Pada saat tsunami, pantai ini hancur total. Kini, pantai ini menjadi salah satu tempat yang mengenang korban-korban tsunami dan menjadi tempat refleksi bagi banyak orang.

Beberapa monumen dan prasasti didirikan di sekitar pantai untuk mengenang para korban.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Masyittah Amiza
EditorMasyittah Amiza
Follow Us