10 Potret Keindahan Pulau Hinako di Nias Barat yang Eksotis
IDN Times/Masdalena Napitupulu
Nias Barat, IDN Times- Keeksotisan Pulau Hinako tak perlu diragukan lagi. Kamu bisa menikmati laut biru, pasir putih, terumbu karang beragam spesies, sampai matahari terbenam. Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat beragam aktivitas warga di pulau ini.
Seperti melihat para perempuan memanen cengkeh, membuat minyak kelapa murni dan aktivitas lainnya. Di pulau ini, kamu juga bisa menikmati kelapa yang langsung diambil dari pohonnya lho. Nah, bagi kamu yang ingin berkunjung ke pulau ini, kamu bisa menggunakan kapal ataupun sewa speadboat ya.
Jika menggunakan kapal, kamu mengeluarkan Rp15 ribu per orang. Namun, jika menggunakan speadboat, kamu membayar Rp400 ribu yang bisa diisi 5-7 orang. Apabila ingin berkunjung ke pulau ini, pastikan kembali untuk membawa uang cash ya!
1. Jika ingin menuju Pulau Hinako, pengunjung dapat menggunakan speedboat atau kapal kecil dari Pelabuhan Sirombu
IDN Times/Masdalena Napitupulu2. Waktu perjalanan dari Gunungsitoli menuju Pelabuhan Sirombu yakni 2,5 jam, kemudian untuk menuju pulai ini dari Pelabuhan Sirombu sekitar satu jam
IDN Times/Masdalena Napitupulu3. Pulau Hinako memiliki keindahan yang menakjubkan, pantainya bersih
IDN Times/Masdalena Napitupulu4. Pemandangan batu karang kecil dengan berbagai jenis akan terlihat jika mengunjungi pulau yang satu ini
IDN Times/Masdalena Napitupulu5. Selain terkenal dengan pantainya yang indah, Pulau Hinako juga dikenal sebagai daerah penghasil kelapa
IDN Times/Masdalena NapitupuluBaca Juga: Cerita Perempuan Berdaya di Nias dengan Produksi Minyak Kelapa Murni
6. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan, namun belakangan ini para ibu aktif membuat minyak kelapa murni atau yang disebut Virgin Coconut Oil (VCO)
IDN Times/Masdalena Napitupulu7. Di dekat pintu masuk dermaga pemberhentian kapal, pengunjung akan melihat salah satu rumah warga ini
IDN Times/Masdalena Napitupulu8. Masih di sekitar pintu masuk, tampak sejumlah panel surya yang berada di dekat rumah warga
IDN Times/Masdalena Napitupulu9. Selain kelapa, cengkeh juga tumbuh di pulau ini. Di sini, para perempuan memanen cengkeh dari kebunnya
IDN Times/Masdalena Napitupulu10. Hasil dari panen cengkeh bisa dilakukan dua kali dalam setahun. Pulau ini salah satu tempat yang terdampak gempa pada 2005. Sejak itu pula, kata salah seorang warga, jumlah penduduk yang huni pulau ini berkurang
IDN Times/Masdalena NapitupuluNah itulah beberapa potret keindahan dan aktivitas di Pulau Hinako. Apa kah kamu tertarik mengunjungi pulau yang satu ini?
Baca Juga: Pengalaman Naik Pesawat ke Nias, Hanya Tes Antigen Sudah Bisa
