Bupati JR Saragih Akan Perbaiki Jalan ke Objek Wisata Tinggi Raja

16 Jun 2019, 14:58 WIB

Ilustrasi kawah putih (IDN Times/IStimewa)

Simalungun, IDN Times - Buruknya infrastruktur jalan menjadi salah satu yang menentukan pengembangan kawasan wisata dalam hal meningkatkan jumlah pengunjung.

Di daerah Kabupaten Simalungun, banyak alam yang cukup indah untuk dikunjungi. Hanya saja belum ditangani secara maksimal.

Berkaitan dengan persoalan itu, Bupati Simalungun Dr JR Saragih bersama dengan para kepala OPD Pemkab Simalungun meninjau objek wisata, dalam hal ini Kawah Putih Tinggi Raja yang ada di Kecamatan Silau Kahean, Simalungun, Sumatera Utara.

1. Bupati Simalungun tinjau akses jalan dan pembangunan

Dok. IDN Times/IStimewa

Kesempatan kali ini JR Saragih dan rombongan fokus meninjau akses jalan ke lokasi objek pariwisata tersebut. Di beberapa titik lokasi, rombongan mendata badan jalan yang longsor dan jalan rusak yang akan diperbaiki.

Catatan itu menjadi bahan evaluasi yang nantinya akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Dikatakan oleh JR Saragih, rencananya Pemkab Simalungun akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam pengembangan kawasan pariwisata Kawah Putih Tinggi Raja.

Dukungan ini meliputi perbaikan infrastruktur akses jalan ke objek wisata dan sarana pendukung lainnya dengan tetap memperhatikan keasrian objek wisata yang juga merupakan kawasan cagar alam tersebut.

2. Ditargetkan tahun 2020 jalan ke Kawah Putih Tinggi Raja sudah bagus

Dok. IDN Times/IStimewa

Kepada masyarakat, JR Saragih mengharapkan dukungan dan peran serta dalam memajukan kawasan pariwisata di tempat ini. Infrastruktur, fasilitas serta kesiapan masyarakat menjadi poin penting dalam upaya promosi objek wisata.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk dukungan perbaikan infrastruktur sehingga hari ini dilakukan peninjauan. Pada tahun 2020 ini diharapkan akan segera diperbaiki," kata Bupati.

Ada pun pembangunan sarana dan fasilitas meliputi tempat ibadah, warung makan, toilet, transportasi, serta area parkir yang memadai.

Penataan objek wisata dan sarana pendukungnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Tinggi Raja sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Objek wisata kawah putih Ciwidey yang ada di Jawa Barat sebagai contoh untuk diterapkan di Tinggi Raja ini. Jika Tinggi Raja ini maju maka akan menambah tujuan objek wisata yang ada di Simalungun yang tentunya akan berdampak juga pada kesejahteraan perekonomian masyarakat," tambah Bupati.

3. Ciri khas Kawah Putih adalah air panas dan belerang

Dok. IDN Times/IStimewa

Kawah Putih Tinggi Raja merupakan kawasan wisata yang khas dengan air panas, hangat mengalir di satu sungai dan danau kecil. Di sana kental dengan belerang. Membentuk bukit kapur putih seperti bukit bukit salju dengan luas mencapai puluhan Hektar.

Semakin menambah daya tarik dengan adanya beberapa gua dan berupa dinding-dinding batu alam berikut kawah yang membentuk kolam dengan permukaan airnya yang biru. Sumber air panas dari panas bumi yang menyembul dari sejumlah titik.

Objek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan tetapi ada kesan tidak menyenangkan kala bicara soal akses jalan, ada yang terjal dipenuhi lubang serta bebatuan. Dari Medan Kota perkiraan jarak tempuhnya 3 jam perjalanan.

Rute pertama Medan–Lubukpakam–Tebingtinggi–Dolok Tinggi Raja dengan jarak 110 Km.

Rute yang kedua adalah Medan–Lubukpakam–Galang–Dolok Masihul–Dolok Tinggi Raja, dengan jarak 97 km.