Air Terjun Binanga Bolon, Tempat Indah yang Tak Dipungut Retribusi

20 Nov 2023, 11:00 WIB

Air terjun Binanga Bolon yang berada di Haranggaol Horison (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Simalungun, IDN Times - Keindahan Air Terjun Binanga Bolon disebut tak kalah jika dibandingkan oleh Air Terjun Ponot di Sigura-gura yang ikonik di Sumut. Bagaimana tidak, panorama air terjun Binanga Bolon bahkan dikatakan seperti benar-benar mirip sebuah lukisan. Sedikit banyak itulah yang disampaikan oleh Zulfahri yang baru-baru ini menyambangi air terjun di desa Haranggaol Horison itu.

Air terjun yang ketinggiaannya ditaksir sampai 50 meter itu menjadi salah satu tempat terindah yang pernah didatangi Zulfahri, bahkan ia tak sungkan-sungkan jika harus menyebut bahwa air terjun itu harus didatangi minimal sekali selama hidup.

Rerimbun pepohonan bambu yang berada di sekitar air terjun juga seakan memberi kesan sejuk dan rindang bagi siapa pun yang berhasil menjejaki kaki di sana.

1. Sepanjang jalan disuguhkan panorama danau toba dan lahan pertanian terasering

Panorama Danau Toba di Haranggaol (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Secara geografis, Haranggaol Horison berada di tepian danau Toba. Itu sebabnya jika ingin ke air terjun Binanga Bolon, kamu wajib menyusuri jalanan di pinggiran Danau Toba yang keindahannya tak diragukan lagi.

"Sepanjang jalan menuju air terjun, kita disuguhkan perbukitan yang indah. Terasering dari lahan pertanian warga juga cukup atraktif, ya. Apalagi pemandangan Danau Toba, yang selalu indah jika harus dipandang dari sisi mana pun," aku Zulfahri.

Pemuda berusia 23 tahun itu mengatakan jika saat ini infrastruktur menuju air terjun tersebut sudah benar-benar bagus dan pengaspalan merata. Sehingga siapapun tamu yang hendak berkunjung ke sana tak merasa khawatir berlelah-lelah karena jalanan jelek.

"Dari Medan hanya 4 jam perjalanan. Kita hanya lelah di jalan saja, kok. Sepanjang jalan juga mulus, diaspal semuanya. Rutenya bisa dari Medan-Pancur Batu-Sibolangit-Kabanjahe-Haranggaol-Haranggaol Horison," ucapnya.

2. Binanga Bolon punya arti aliran air yang deras

Zulfahri saat berada di air terjun Binanga Bolon (IDN Times/Eko Agus Herianto)

"Binanga Bolon" secara leksikal memiliki arti "aliran air yang besar" dalam bahasa Indonesia. Toponimi dari penamaan Binanga Bolon tersebut berdasarkan wujud air terjun itu sendiri. Debit air terjun Binanga Bolon sangat deras, bahkan dengan jarak 30 meter dari air terjun pengunjung bisa basah kuyup terkena tempias.

"Debit air terjunnya yang deras dan dikelilingi banyak pohon bambu menambah kesan estetik seperti pada lukisan-lukisan air terjun karya pelukis realis," kata Zulfahri.

Dirinya merekomendasikan air terjun Binanga Bolon sebagai salah satu tempat yang harus menjadi bucket list kelas wahid saat weekend.

"Keunggulannya banyak. Selain cantik, air terjun ini juga sangat mudah diakses. Kita hanya melewati medan yang terjal dengan berjalan kaki sejauh 200 meter saja. Bahkan yang belum memiliki riwayat trekking juga dapat dengan mulus sampai ke air terjun ini," tutur Zulfahri.

3. Air terjun berkelas yang tak dipungut retribusi

Air terjun Binanga Bolon keindahannya seperti dalam lukisan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Ada sesuatu yang cukup membuat Zulfahri terkejut kala berkunjung ke Air Terjun Binanga Bolon, yakni tidak adanya retribusi, alias gratis.

"Saya dan teman-teman sama sekali tidak dipungut biaya. Padahal air terjun ini sangat berkelas. Jika pun harus membayar retribusi sebesar 50 ribu, saya tetap rela," ucap pria yang cukup senang bertualang ini.

Karena dianggap sebagai air terjun yang berkelas, Zulfahri tak sungkan untuk mengatakan jika dirinya punya minat untuk melakukan prewedding di tempat itu kelak.

"Mungkin bagi orang-orang nama air terjun Binanga Bolon tak begitu dikenal karena memang belum terekspos dengan masif. Padahal tempat ini sangat layak mendapat rating tertinggi sebagai salah satu subsektor pariwisata yang indah. Semoga air terjun ini bisa menjadi perhatian prioritas bagi pemerintah setempat atau penduduk sekitar sehingga bisa menarik banyak wisatawan yang datang berkunjung," pungkasnya.