3 Event di Aceh yang Masuk Agenda Karisma Event Nusantara 2024

26 Feb 2024, 13:50 WIB

Titik kilometer 0 Indonesia di Sabang, Aceh (IDN Times/Sunariyah)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar Karisma Event Nusantara (KEN) pada 2024. Ada 110 event yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mendongkrak kepariwisataan.

KEN 2024 bertajuk “Budaya Indonesia Panggung Dunia” sudah diluncurkan pada Januari lalu. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan KEN harus mampu mendorong peningkatan perekonomian daerah.

Ia juga berharap KEN 2024 yang menyajikan kegiatan menarik seperti musik, budaya, seni karnaval, hingga kuliner ini bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang pariwisata dan eknomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, penyelenggaraan KEN 2023 telah berkontribusi terhadap peningkatan nilai produksi barang dan jasa (output) di Indonesia mencapai Rp212,2 miliar serta Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp198,6 miliar.

Sementara itu, nilai perputaran uang atau pergerakan ekonomi dari 7,36 juta pengunjung (lokal, domestik, maupun asing) pada acara KEN 2023 mencapai Rp12,38 triliun.

“Targetnya tahun ini terdapat peningkatan pergerakan ekonomi hingga bisa mencapai 20-25 persen dari tahun lalu. Dan harapannya juga ikut menopang 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisnus di 2024,” katanya.

Provinsi Aceh kebagian 3 event yang masuk dalam agenda KEN 2024. Yuk simak guys:

1. Sabang Marine Festival

instagram

Sabang Marine Festival tahun ini akan digelar 1-3 Maret 2024. Sabang Marine Festival adalah perhelatan tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2015 untuk mempromosikan Sabang sebagai salah satu terminal pelayaran pilihan di Asia Tenggara bagi para yachters internasional yang melintasi Selat Malaka.

Wisatawan nusantara dan mancanegara yang hadir di Sabang Marine Festival dapat menikmati sebuah perhelatan yang memamerkan semua daya tarik Kota Sabang dalam festival tahunan yang lahir sebagai perayaan budaya bahari paling semarak di Aceh, seperti keindahan alam dari 0 km Indonesia, wisata bahari, keberagaman dan keunikan budaya lokal, keistimewaan kuliner, serta berbagai atraksi menarik lainnya yang
terdapat di Sabang.

2. Aceh Ramadhan Festival

potret mesjid Baiturrahman Banda Aceh (nukilan.id)

Aceh Ramadhan Festival akan berlangsung pada 28 Maret - 1 April 2024. Festival ini menjadi hallmark event di Aceh saat bulan Ramadan, karena mengangkat keunikan budaya dan tradisi Ramadan di Aceh, Aceh Ramadhan Festival telah dinobatkan sebagai salah satu event terbaik nasional oleh Kemenparekraf RI.

Event ini telah menjadi ikon daerah Aceh sebagai Serambi Mekkah, yang merupakan salah satu destinasi wisata halal unggulan.

Tahun ini, Aceh Ramadhan Festival akan kembali menyambut para traveler muslim nusantara dan manacangera untuk menikmati khidmatnya Ramadan di Aceh. Pergelaran spesial ini akan berlangsung selama sepekan di masjid kebanggaan masyarakat Aceh, Masjid Raya Baiturrahman.

Selama sepekan penuh, Masjid Raya Baiturrahman akan menjadi pusat ibadah sekaligus
pergelaran beragam tradisi adat bulan Ramadan di Aceh. Setiap harinya akan berlangsung pertunjukan adat dan tradisi Ramadan yang tidak hanya menjadi tontonan yang menarik, namun juga sebuah syiar keagamaan yang meningkatkan iman dan ketakwaan bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

3. Aceh Perkusi

potret Dara Arafah liburan di Aceh (instagram.com/daraarafah)

Aceh Perkusi akan digelar pada 13-15 September 2024. Ini merupakan agenda dua tahunan yang dilaksanakan untuk mengangkat keberagaman ini. Keberagaman perkusi tersebut juga turut dikemas dalam bentuk kolaborasi dengan perkusi dari provinsi lain serta mancanegara. Sehingga menjadikan event ini sangat unik, menarik, atraktif, dan berkarakter.

Aceh Perkusi 2024 akan dimeriahkan oleh lebih dari 200 seniman perkusi, baik lokal, nasional, dan mancanegara. Para pengunjung akan disuguhkan penampilan parade etnik kolaborasi dari perkusi Aceh seperti Rapa’i Pasee, Rapa’i Duek, Trengganing dan Rapai Geleng yang akan membuat Tanah Rencong bergemuruh.

Selain itu, pengunjung juga akan mengenal lebih dekat tentang sejarah, proses pembuatan, pengayaan, serta penampilan melalui pameran perkusi Aceh, klinik perkusi, dan bengkel perkusi Aceh.

Di tahun ini juga akan ada pemberian penghargaan kepada seniman perkusi Aceh yang telah mengabdikan hidupnya menjaga dan melestarikan perkusi.