Google Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Bantu Junalis dan Warga Cek Fakta

Diluncurkan pada Hari Cek Fakta Internasional

Hari ini, 2 April 2023 diperingati sebagai Hari Cek Fakta Internasional atau International Fact-Checking Day. Google meluncurkan dua alat baru dalam bahasa Indonesia untuk bantu jurnalis dan masyarakat. Kedua alat baru tersebut adalah “Tentang hasil ini” dan Pinpoint.

"Tentang hasil ini" dapat membantu untuk pengguna mempelajari lebih lanjut asal-muasal informasi.

Sedangkan Pinpoint dihadirkan untuk membantu jurnalis, peneliti, dan akademisi menjelajahi dan menganalisis koleksi dokumen dalam jumlah besar. Yuk simak cara penggunaannya:

1. Tentang hasil ini

Google Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Bantu Junalis dan Warga Cek FaktaIlustrasi Riset (IDN Times/Arief Rahmat)

Google mendesain sejumlah fitur untuk memberikan konteks lebih lengkap kepada pengguna selama menggunakan layanan kami, agar mereka mengetahui berbagai perspektif yang ada sebelum memutuskan mana yang ingin didalami lebih lanjut.

Untuk membantu masyarakat mengevaluasi informasi dan memahami asal-muasalnya, kami menyediakan fitur “Tentang hasil ini” di Indonesia.  Entah ketika melakukan penelusuran dengan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, Anda akan melihat tiga titik di samping sebagian besar hasil di Google Search.

Anda dapat mengetuk tiga titik itu untuk mempelajari lebih lanjut asal-muasal informasi yang Anda lihat dan bagaimana sistem kami menganggapnya berguna untuk kueri Anda.

Dengan konteks tambahan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang situs yang ingin Anda kunjungi dan hasil yang paling bermanfaat bagi Anda.

2. Pinpoint

Google Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Bantu Junalis dan Warga Cek FaktaFitur Pinpoint Google (Dok. IDN Times)

Dari proyek investigatif jangka panjang yang menguak kejahatan hingga analisis berita hangat tentang keputusan penting yang dibuat pengadilan, jurnalisme berkualitas sering harus mengandalkan banyak sekali dokumen, gambar, dan rekaman audio.

Reporter tidak jarang dihadapkan pada pilihan sulit: Lakukan semua sendiri walau butuh berminggu-minggu, buat tim dengan rekan-rekan, atau coba menulis program untuk mengorek datanya.

Pinpoint adalah alat riset untuk membantu jurnalis dan akademisi menjelajahi dan menganalisis koleksi dokumen dalam jumlah besar.

Dengan alat ini, Anda dapat mengupload dan menelusuri ratusan ribu dokumen, gambar, email, catatan yang ditulis tangan, dan file audio untuk mencari kata atau frasa, lokasi, organisasi, dan orang tertentu.

3. Ini cara mendapatkan akses Pinpoint

Google Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Bantu Junalis dan Warga Cek FaktaFitur Pinpoint Google (Dok. IDN Times)

Berkolaborasi dengan rekan dengan membagikan akses ke koleksi Anda, menyoroti teks, dan membagikan link ke dokumen atau seleksi teks tertentu.

Pinpoint dapat membantu Anda menggunakan file teks, audio, dan video dengan menyediakan fitur pengenalan karakter optis (OCR), transkripsi, penelusuran, dan pengenalan entitas (orang, organisasi, dan lokasi).

Pinpoint diluncurkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari Journalist Studio dan tersedia dalam berbagai bahasa. Pelajari cara mendapatkan aksesnya di sini atau g.co/pinpoint.

Baca Juga: Terdengar Dentuman Keras, Kilang Minyak Pertamina di Dumai Terbakar

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya