Medan, IDN Times- PSMS Medan membutuhkan anggaran yang besar untuk mengarungi Liga 2 musim depan. Tak tanggung, sebanyak Rp15 miliar dianggarkan Ayam Kinantan tahun ini.
"Anggaran pastinya lebih besar dari musim lalu. Pastinya ada hambatan soal anggaran, sebab kita butuh maksimal," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.
PSMS musim lalu tak dipungkiri menghabiskan anggaran yang besar untuk persiapan hingga lolos ke babak 8 Besar. Diakui Mulyadi sampai Rp9 miliar.
"Berdasarkan audit kemarin, kita habiskan Rp 9 miliar (musim lalu). Jadi untuk musim ini, estimasinya kita butuh Rp 15 miliar," tambahnya.
Musim lalu kompetisi memakai format turnamen. Putaran pertama PSMS bermain di Palembang dan putaran kedua di Pekanbaru. Kemudian di babak 8 besar, PSMS berlaga di Cikarang dan Cibinong.
Mulyadi mengatakan, format kompetisi akan turut menentukan anggaran PSMS musim depan. Namun ia belum bisa memastikan.
Semuanya akan dibahas di Kongres Biasa PSSI yang kemungkinan digelar Mei mendatang.
"Ada gambarannya kemungkinan bisa tiga wilayah. Tapi semua bakal ditetapkan di Kongres pada 30 Mei mendatang di Bandung. Dengan kondisi sekarang memang kita harapkan sudah kandang dan tandang. Tapi kita lihat saja nanti," kata Mulyadi.
Rencananya PSMS Medan rencananya akan menggelar trial pada 11 Mei 2022 di Stadion Kebun Bunga. Putu Gede dan para asistennya akan memilih para pemain.
"Pemain trial bisa dari Liga 1, Liga 2 dan paling banyak Liga 3. Pemain PON juga kita mau lihat. Kemungkinan ada 30 orang untuk trial kemungkinan sampai tanggal 13 Mei. Nantinya ada game internal sehingga bisa dinilai kemampuan pemainnya," pungkas Mulyadi.