Sore Ini PSCS Vs PSDS: Misi Bangkit Traktor Kuning

Medan, IDN Times- PSDS Deli Serdang akan mengawali perjuangannya bertahan di Liga Nusantara atau Liga 3 musim 2024/2025. Skuat berjuluk Traktor Kuning ini akan menghadapi PSCS Cilacap pada laga perdananya di Stadion Banyuanyar, Solo, Rabu (5/2/2025).
14 laga dengan 14 kekalahan di fase grup tentu harus segera dibenahi. Seperti apa persiapan PSDS?
1. Dituntut berbeda setelah babak belur di penyisihan

Memori buruk di fase grup tentu tak mau diulangi pasukan besutan Nasrul Koto. Yusrizal Muzakki dkk dituntut bermain berbeda di babak ini jika tak mau tergelincir ke kasta keempat.
Salah satu yang dibenahi adalah fisik. Nasrul Koto sendiri hadir menggantikan pelatih Danang di putaran kedua. Namun dia belum bisa berbuat banyak karena persiapan.
"Ya anak-anak sudah menunjukkan keseriusan melaksanakan program latihan yang saya berikan. Jadi sedikit saya angkat masalah fisik mereka, walaupun disekian persen kita dapatkan, paling tidak adalah upaya," katanya.
Nasrul optimis bisa memertahankan PSDS. Dia juga melihat pemain termotivasi. "Tetap optimis. Bagaimana saya berjuang untuk mempertahankan di play off, karena target saya di sini," katanya.
2. Benahi finishing touch

Nasrul Koto sudah menggelar evaluasi. Dia mencatat beberapa perbaikan harus dilakukan.
"Perbaikan di di finisihing touch-nya. Mulai dari buildupnya dari bawah ke tengah, dari tengah kedepan. Sisi flank (sayap) kita maksimalkan semua," kata Nasrul.
Ia juga merasa diuntungkan karena laga diundur empat hari. Dia jadi bisa punya waktu lebih banyak memersiapkan diri.
"Dengan diundurnya laga, ada waktu hampir 2 pekan pembenahan di tim. Mudah- mudahan dengan sedikit peningkatan kondisi fisik, koordinasi tim hingga mental kita lebih banyak sharing dengan pemain, banyak diskusi dengan pemain agar chemistry bisa terjalin," katanya.
3. Jumlah pemain terbatas

Sayangnya PSDS juga harus berjuang di babak playoff ini dengan keterbatasan. PSDS hanya punya 15 pemain.
Namun Nasrul mengatakan, dirinya harus siap dengan kondisi serba terbatas ini.
"Ya, saya sebagai coach apapun kondisinya harus memaksimalkan segala sumber daya yang saya miliki, mulai materi pemain yang ada. Nah, kita pemainnya itu yang siap menghadapi babak play off hanya 15 pemain. Jadi kita upayakan semaksimal mungkin," pungkasnya.
PSDS tentu harus mewaspadai PSCS yang diperkuat sejumlah pemain berpengalaman. Seperti Muhammad Roby dari Dejan FC, Papua Komboy dari PSPS dan Syahrur Ramadhani dari Gresik United.