PSMS Waspadai Sriwijaya yang Banyak Diperkuat Anak Sumut

Di Sriwijaya ada mantan pemain PSMS, Fiwi Dwipan dan beberapa pemain muda Sumut seperti Bayu

Keberadaan Liestiadi sebagai juru racik Sriwijaya FC menurutnya jadi salah satu modal tim lawan yang sudah tahu kekuatan timnya.

"Selain itu, sosok coach Liestiadi merupakan pelatih asal sini dan itu menjadi salah satu faktor kekuatan mereka ya. Terlebih saat kita mulai persiapan (liga) lalu, coach Liestiadi sering melihat langsung setiap kita berujicoba, sehingga itu salah satu kekuatan mereka dan harus kita waspadai," tambah Putu.

Begitupun PSMS tak gentar. Mereka tak mau pemain silau dengan nama besar Sriwijaya. PSMS pun ingin memertahankan posisi di puncak klasemen.

"Pertama kita gak perlu juga melihat nama besar Sriwijaya, pada intinya ini kita main di kandang, kita mesti maksimal untuk memenangkan pertandingan dan momentum lawan Karo jadi motivasi, pondasi untuk kebangkitan kita," tambah Putu.

Sriwijaya sebelumnya berhasil memetik satu poin dari lawatan ke kandang Sriwijaya dengan skor 0-0. Putu meminta skuatnya menunjukkan kolektivitas tinggi untuk laga yang bakal tidak mudah ini.

"Nah ini penting untuk kesolidan kita, ini yang harus dikuatkan lagi, karena pertandingan tanpa satu kesatuan, kolektivitas, gak akan ada hasilnya. Ini yang perlu dikuatkan karena ini momentum kita ketika lawan Sriwijaya hari Minggu nanti," pungkasnya.