PSMS Vs Persikad: Ancaman Tamu 'Medan'

- PSMS Medan mengincar kemenangan ketiganya secara beruntun saat menjamu Persikad Depok di Stadion Utama Sumatra Utara, Sabtu (11/10/2025) pukul 19.00 WIB.
- Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, menegaskan timnya dalam kondisi siap tempur dan tak menganggap enteng Persikad Depok yang baru saja membuat kejutan dengan menumbangkan PSPS Riau.
- Pelatih Kas Hartadi memantau kondisi pemain cedera termasuk dua legiun asing Vitor Barata dan Felipe Cadenazzi serta fokus pada performa tim sendiri untuk merebut posisi teratas klasemen.
Medan, IDN Times- PSMS Medan mengincar kemenangan ketiganya secara beruntun saat menjamu Persikad Depok di Stadion Utama Sumatra Utara, Sabtu (11/10/2025) pukul 19.00 WIB. PSMS percaya diri menatap laga kelimanya di Grup Barat Pegadaian Championship 2025/2026,
Saat ini PSMS berada di peringkat ketiga dengan tujuh poin, hanya terpaut satu angka dari Garudayaksa FC dan Adhyaksa FC yang sama-sama mengoleksi delapan poin. Tiga angka penuh akan membawa PSMS sejenak menempati puncak klasemen, dengan syarat Garudayaksa dan Adhyaksa gagal menang besok.
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, menegaskan timnya dalam kondisi siap tempur.“Yang pasti untuk pertandingan besok kita sudah siap. Semoga pertandingan berjalan lancar dan kita bisa meraih hasil maksimal,” ujar Kas dalam sesi wawancara, Jumat (10/10/2025).
1. Tak mau anggap remeh Persikad

Meski demikian, Kas tak mau menganggap enteng Persikad Depok. Tim asal Jawa Barat itu baru saja membuat kejutan dengan menumbangkan PSPS Riau, dan menurut Kas, mereka punya organisasi permainan yang solid.
“Soal kekuatan Persikad, tim ini cukup bagus dan terbukti bisa menang atas PSPS. Jadi kita harus waspada,” ucapnya.
Apalagi Persikad dibesut eks Pelatih PSMS Ridwan Saragih. Menariknya mereka dihuni 15 pemain Medan. Sementara PSMS hanya dihuni 4 anak Medan.
2. Dua pemain asing diragukan tampil

Pelatih berusia 54 tahun itu juga masih memantau kondisi beberapa pemain yang mengalami cedera ringan, termasuk dua legiun asing Vitor Barata dan Felipe Cadenazzi.
“Kondisi pemain cedera akan kita lihat sampai besok pagi jam 10. Dari situ baru kita tentukan siapa yang siap turun sejak awal,” jelas Kas.
Ia juga menegaskan, komposisi starting eleven baru akan diputuskan mendekati pertandingan. “Masalah line-up besok kita lihat dulu. Pengalaman, kadang ada pemain yang tiba-tiba sakit atau belum fit jelang laga,” tambahnya.
Soal peluang PSMS merebut posisi teratas klasemen, Kas memilih fokus pada performa tim sendiri. “Yang penting kita fokus pada pertandingan besok. Tidak usah pikirkan tim lain, yang jelas target kita tiga poin,” tegasnya.
Sementara itu, gelandang PSMS Ichlasul Qadri menegaskan seluruh pemain berada dalam motivasi tinggi untuk melanjutkan tren positif di kandang.
“Kami sudah sangat siap. Dua laga terakhir di kandang berjalan baik, dan kami ingin menjaga momentum itu,” ujarnya penuh semangat.
Qadri belakangan merebut tempat utama di lini tengah. Dari 4 laga terakhir dia selalu turun sebagai starter. Kontribusi Qadri diharapkan kembali berjalan memutus serangan lawan.
3. Persikad bertekad curi poin

Sementara di kubu lawan, Pelatih Persikad Ridwan Saragih mengatakan datang ke Sumatra Utara dengan target ingin mencuri poin. Diakuinya laga bakal sengit karena Persikad datang dengan 15 pemain Medan.
“Insya Allah, untuk menghadapi laga besok seluruh pemain dalam kondisi siap. Semoga pertandingan besok Persikad Depok bisa diberikan keberuntungan dan bisa mencuri poin di Stadion Utama Sumut,” ujar Ridwan, Jumat (10/10/2025).
Ridwan, pelatih yang pernah menukangi PSMS Medan, di tiga laga awal musim 2023/2024, memiliki kedekatan emosional dengan PSMS Medan. Pria kelahiran Medan ini tak menampik rasa hormat dan bangganya terhadap tim yang pernah membesarkan namanya.
“Pastinya saya sebagai warga Sumatera Utara dan asli dari Kota Medan, saya juga pernah dibesarkan oleh PSMS Medan. Saya respect kepada tim PSMS, apalagi sekarang manajemennya sudah bagus dan profesional. Mereka dapat dua kemenangan beruntun di home. Itu jadi motivasi bagi saya dan seluruh pemain Persikad untuk tampil maksimal demi suporter Serigala Margonda di Depok,” tambahnya.
Meski demikian, Ridwan menegaskan timnya tidak akan datang ke Medan hanya untuk bertahan. Ia menargetkan minimal satu poin agar bisa menjaga peluang di klasemen Grup Barat.
“Kami tidak mau sia-sia datang jauh-jauh. Saya tekankan kepada anak-anak untuk bermain lepas tapi disiplin. Ada 15 pemain kami dari Sumut, jadi mereka juga punya motivasi besar. Mudah-mudahan pertandingan besok berjalan seru,” tegasnya.