Piala Soeratin U-17, PSDS Kalahkan Tim Sulbar di Laga Pembuka

11 Feb 2020, 19:30 WIB

Tim PSDS Jr asal Sumatera Utara saat berlaga di Piala Soeratin U-17 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Medan, IDN Times - PSDS Deliserdang Junior mengawali laga pembuka putaran nasional Piala Soeratin U-17 dengan sempurna. Wakil dari Provinsi Sumatera Utara itu berhasil mengalahkan Tim Sulawesi Barat (Sulbar) dengan skor 4-1 pada pertandingan perdana penyisihan group H di Stadion Dirgantara, Komplek Paskhas AU, Malang, Selasa (11/2).

Hasil tersebut membuat peluang Sumut cukup terbuka untukmelaju ke babak berikutnya. Tim asuhan Syahrial Efendi ini selanjutnya akan menghadapi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (13/2).

1. Jalannya pertandingan, PSDS unggul cepat di setiap babak

Tim PSDS Jr asal Sumatera Utara melakukan warming up di Piala Soeratin U-17 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Laga baru berjalan tiga menit, PSDS Jr sudah unggul lewat Tri Ananda hasil kerja sama dengan Putra Walan. Selanjutnya giliran Putra menambah skor untuk PSDS Jr pada menit 33. Sulbar berhasil memperkecil skor menjadi 1-2 pada menit ke-37 yang diciptakan Yahal.

Satu menit balik dari kamar ganti, Hamzah Depa mencetak gol. Gol keempat lahir menit 69 lewat Imus Wiranda sekaligus menutup kemenganan PSDS menjadi 4-1.

2. Pelatih PSDS bakal lakukan evaluasi, tak puas meski timnya menang

Pelatih PSDS Junior (IDN Times/Hasudungan)

Pelatih PSDS Jr, Syahrial Efendi mengaku kurang puas dengan kinerja anak asuhnya di pertandingan tersebut. Dia kesal banyak kesempatan mencetak gol yang terbuang sia-sia.

"Strategi tidak sepenuhnya berjalan mulus. Banyak peluang sebenarnya yang harus jadi gol, namun kurang maksimal. Saya akan evaluasi. Semoga dua pertandingan selanjutnya di penyisihan grup, tim ini lebih baik," ujar Syahrial.

3. Kalah, Wakil Sulbar keluhkan ketersediaan lapangan latihan

Jelang kick off Piala Soeratin U-17 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pelatih Sulbar, Muhammad Aiman Mustafa mengakui akan kemenangan lawannya. Namun dia menyalahkan panitia yang tidak memberikan lapangan yang layak untuk latihan.

"Dua hari di Malang ini, kami tidak dapar lapangan untuk latihan. Minta sama panitia tidak ada, harus disewa. Jadinya hanya latihan seadanya di penginapan yang lapangannya beralas lantai. Strategi jadinya tidak berjalan. Kami harus kerja keras di laga selanjutnya nanti," katanya.