Piala Kemerdekaan di Sumut Jadi Gebrakan Berikutnya Arya di Asprov

Medan, IDN Times- Kehadiran Piala Kemerdekaan yang akan menghadirkan timnas Indonesia U-17 bersama para kontestan Piala Dunia U-17 lainnya Agustus 2025 ini mendapat sinyal positif. Selain PSSI sebagai panpel utama, Asprov PSSI Sumut akan ikut ambil bagian sebagai pelaksana teknis.
Ini menjadi inisiatif berikutnya dari Anggota Exco Arya Sinulingga sejak menjabat sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Sumatra Utara. Sejumlah inisiatif yang memberi warna baru bagi sepakbola daerah. Tidak hanya fokus pada pembinaan usia dini, ia juga membuka ruang partisipasi lebih luas bagi pelatih, wasit, hingga suporter lokal.
Dalam kurun waktu lebih dari satu tahun, sejumlah program berhasil diluncurkan, mulai dari kursus pelatih bersertifikat dengan subsidi biaya, kompetisi reguler seperti Soeratin dan Piala Pertiwi, hingga teranyar ujicoba internasional yang menghadirkan Timnas U-17 Indonesia ke Sumut.
1. Stadion Utama Sumut dipercaya gelar Piala Kemerdekaan

Salah satu momen penting terjadi saat Stadion Utama Deli Serdang dipilih menjadi lokasi pemusatan latihan dan pertandingan uji coba Timnas U-17 melawan tim dari Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan. Ini menjadi pertama kalinya dalam beberapa tahun, sepakbola internasional kembali menggema di Sumatera Utara.
"Terima kasih Bang Arya sudah membawa event besar ke sini. Setelah sekian lama, akhirnya Sumut kembali merasakan atmosfer sepakbola internasional," ujar Adrian Ahmad Gho, pengamat sepakbola nasional asal Sumut.
2. Dukungan untuk pelatih dan wasit lokal

Selain dari sisi pemain, perhatian juga diberikan kepada pengembangan pelatih dan perangkat pertandingan. Selama 2024–2025, Asprov PSSI Sumut telah meluluskan ratusan pelatih berlisensi, termasuk menggelar coaching clinic bersama pelatih Timnas seperti Indra Sjafri dan Mochizuki Satoru (Timnas Putri).
Dari sektor perwasitan, tahun 2024 mencatat empat wasit asal Sumut lolos seleksi Liga 3 nasional: Rusdian Putra, Zicco Pardiansyah, Suhendri, dan Ananda Pebri Siregar. Sementara itu, wasit putri Lely Yarma dipercaya memimpin pertandingan dalam ajang Indonesian Beach Soccer Festival 2024 di Bali.
Meski belum semua persoalan tuntas, deretan program ini menjadi sinyal positif bahwa pembinaan sepakbola di Sumatra Utara kembali bergeliat. Tantangannya ke depan tentu menjaga konsistensi dan menjangkau lebih banyak talenta muda dari berbagai daerah kabupaten/kota.
“Setelah Piala Kemerdekaan ini, kita tunggu saja gebrakan berikutnya. Yang pasti, dibanding sebelumnya, geliatnya sekarang lebih terasa,” kata Adrian Ahmad Gho.
3. Catatan Program Asprov PSSI Sumut (2024–2025)

Berikut beberapa program Asprov PSSI Sumut 2024-2025 di bawah Arya:
Coaching Clinic & Seleksi Pemain PON Aceh 2024 bersama Indra Sjafri
Coaching Clinic Pemain Putri oleh pelatih Timnas Putri, Mochizuki Satoru
Kompetisi Soeratin Cup 2024–2025
Kompetisi Piala Pertiwi 2024–2025
Peringkat ketiga Tim Sepakbola Putri Sumut di Hydroplus Piala Pertiwi 2025
Pemanggilan empat pemain putri Sumut ke Timnas Putri U-17
Kegiatan refreshment Match Commissioner
Tes kebugaran untuk wasit & asisten wasit Sumut
Kompetisi Liga 4 Sumut 2024
Wasit Sumut lolos seleksi Liga 3 Nasional 2024
Penugasan wasit putri Sumut di ajang nasional
Ratusan pelatih bersertifikat lahir dari program Asprov
Grassroot Festival, 14 April 2025
AFC Women’s Football Day, April 2025
Piala Kemerdekaan U-17, menghadirkan Timnas Indonesia, Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan