Nyaris Kalah dari Garudayaksa, Gol Rahmat Illahi Selamatkan Persiraja

Banda Aceh, IDN Times - Persiraja Banda Aceh harus puas berbagi poin usai bermain imbang, 1-1, saat menjamu Garudayaksa FC, pada Minggu (5/10/2025) malam. Persiraja bahkan sempat tertinggal lebih dulu dari tim tamu.
Seperti diketahui, laga lanjutan Grup 1 Championship 2025-2026 pekan keempat mempertemukan Persiraja Banda Aceh melawan Garudayaksa FC. Laga akan digelar di Stadion H Dimurthala, Kota Banda Aceh, Aceh.
1. Adit Gigis sempat bawa Garudayaksa unggul

Sejak Wasit, M Erfan Efendi, meniup peluit tanda pertandingan dimulai, kedua tim yang masing-masing berambisi meraih poin penuh langsung mencoba jual beli serangan.
Bermain sebagai tim tamu, tak membuat tim yang belum pernah kalah di semua laga tersebut bermain bertahan. Malah, Spirit of Garuda lebih berani dan nyaris mendominasi di babak pertama.
Terbukti, Garudayaksa unggul lebih dulu melalui Adit Gigis menit ke-13 usai tembakannya dari luar kotak penalti berubah arah setelah menyentuh rekannya dan membuat Francisco mati langkah. Skor 1-0 untuk keunggulan Spirit of Garuda.
2. Rahmat Illahi menyelamatkan wajah Persiraja di kandang

Tertinggal satu gol dari tim tamu, tampaknya membuat Miftahul Hamid dan kawan-kawan semakin terbeban. Permainan Laskar Rencong sempat kacau sehingga membuat Garudayaksa lebih dominasi permainan.
Everton dan kawan-kawan nyaris menambah keunggulan. Beruntung, serangan Garudayaksa hanya membentur tiang gawang Laskar Rencong.
Tak ingin mengecewakan publik sendiri, Miftahul Hamid, Fitra Ridwan, dan Matheus, berupaya membangun serangan ke pertahanan lawan.
Bermain menekan, membuat lini belakang Garudayaksa kalang kabut dan blunder hingga berujung kebobolan di menit ke-37. Rahmat Illahi berhasil mengkonversi kemelut menjadi gol usai menerima umpan dari Miftahul Hamid. Skor 1-1.
Hasil ini tidak berubah hingga berakhirnya babak pertama.
3. Rudi N R tangguh di bawah mistar gawang Garudayaksa

Memasuki babak kedua, Persiraja bermain lebih berani sehingga tampak dominan. Serangan Laskar Rencong yang dimotori Matheus, membuat Rudi N R harus jatuh bangun menyelamatkan gawang Garudayaksa.
Setidaknya, lebih kurang ada empat bola yang target ke gawang Spirit of Garuda berhasil ditepis oleh penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut.