Lawan Madura United, Persiraja Banda Aceh Tanpa Dua Pemain Asing
Persiraja Banda Aceh (Foto: Official Persiraja Banda Aceh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Persiraja Banda Aceh bakal menghadapi bakal menghadapi Madura United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2021 pekan kesembilan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (27/10/2021).
Di konferensi pers secara virtual, pada Selasa (26/10/2021), kedua tim yang tidak pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir ini pun saling mewaspadai dan berupaya untuk bisa meraih poin penuh di laga besok.
“Persiraja siap untuk pertandingan melawan Madura, besok,” kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo.
“Kita melakukan latihan khususnya melawan Persiraja ini serius. Pemain juga mempunyai motivasi yang tinggi dalam sesi latihan yang kita gelar,” kata Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
Baca Juga: IWF 2021: Udah Tahu? Ini Perbedaan SEO dan SEM dalam Penulisan Artikel
1. Persiraja bermain tanpa tiga pemain inti menghadapi Madura United
Persiraja saat melakukan sesi foto tim sebelum pertandingan. (Dok. Persiraja).Hendri menyampaikan, dalam laga menghadapi Madura United, timnya harus bermain tanpa tiga pemain inti. Dua di antaranya merupakan pemain asing, yakni Paulo Henrique yang masih mengalami cedera dan Shori Murata akumulasi kartu. Sedangkan satu pemain lainnya adalah Muhammad Ikhsan.
“Tetapi saya sudah mempersiapkan pengganti-gantinya. Insyaallah apa yang kita rencanakan untuk besok, bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
2. Cedera yang dialami Paulo Henrique terbilang serius
Paulo Henrique, pemain Persiraja. (instagram.com/paulohenriique9)Paulo Henrique yang mengalami cedera hamstring saat melawan Persita Tangerang, dikatakan Hendri, terbilang serius. Pemulihan penyerang asing asal Brazil ini diakui pelatih kelahiran Sumatra Barat itu, jauh dari perkiraannya.
“Saya pikir --cedera-- hamstring-nya serius. Kemarin saya tanya dia, dan dia coba. Ketika saya masukan dalam satu sesi latihan ternyata belum bisa,” kata pelatih Persiraja Banda Aceh itu.
3. Madura United tidak ingin menyepelekan Persiraja
Pesepakbola Bhayangkara FC Renan Silva (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Madura United Bayu Gatra (kiri). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Sementara itu, Madura United tidak ingin memandang Persiraja sebagai tim yang mudah dikalahkan. Tim asal Madura ini masih menganggap Laskar Rencong --julukan Persiraja-- sebagai salah satu tim kuat dalam Liga 1.
Sebab, lawan mereka dalam laga besok diakui bagus karena mampu mengimbangi gaya permainan klub papan atas meski terbilang masih baru dalam kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
“Persiraja tetap kita anggap sebagai satu tim yang menurut saya kuat, karena mereka mampu memberikan perlawanan terhadap tim-tim yang kita tahu mereka selalu berada di level papan atas. Oleh karena besok kita akan berusaha poin penuh,” kata Rahmad Darmawan.
4. Mewaspadai umpan-umpan dari winger Persiraja
Paulo Henrique, pemain Persiraja. (instagram.com/paulohenriique9)Rahmad Darmawan menyampaikan, timnya akan mewaspadai serangan yang dibangun oleh para pemain sayap atau winger Persiraja Banda Aceh. Selama ini, dikatakannya, gol dari tim lawan sering tercipta dari umpan yang diberikan para pemain sayap Laskar Rencong.
Oleh karena itu, ia telah mengingatkan para pemain belakang Laskar Sappe Kerrab --julukan Madura United-- untuk mewaspadai serangan yang dibangun anak asuh Hendri Susilo dalam laga besok.
“Mereka punya satu striker yang sejauh ini sudah mengkonversikan banyak gol dan winger-winger mereka yang sangat bagus dari pengoperan mereka ke pemain depan. Ini satu warning juga bagi para back center kita untuk mewaspadai serangan yang begitu baik yang diciptakan oleh Persiraja,” akuinya.
Baca Juga: Liga 3 Sumut Kick Off 7 November, Ini Pembagian Grupnya
